Akses Benteng Kuto Besak Palembang Ditutup Selama JKPI IX

Rakernas JKPI IX berlangsung 2-5 November 2022

Palembang, IDN Times - Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-IX di Palembang, digelar selama empat hari mulai 2 hingga 5 November 2022. Pemerintah Kota (Pemkot) akan menutup beberapa akses jalan di pusat kota.

"Penutupan jalan sejak pagi menyambut pembukaan event hingga JKPI selesai. Penutupan akses jalan dan parkir di BKB Palembang bersifat tentatif," ujar Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Operasional dari Dinas Perhubungan (Wasdalops Dishub) Palembang, Julyanzah, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru Palembang Ditutup 13 November 2022, Buruan!

1. Akses BKB untuk karnaval dan pawai JKPI

Akses Benteng Kuto Besak Palembang Ditutup Selama JKPI IXSuasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pentupan akses di BKB Palembang dilakukan agar ribuan peserta JKPI dari 73 kabupaten dan kota di Indonesia, bisa menikmati karnaval dan pawai budaya yang telah disusun Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang.

"Prioritas acara JKPI ada karnaval dan pawai dari Jalan Bari sebelah kantor Wali Kota hingga ke BKB," kata dia.

Titik parkir di depan Kesdam II/Sriwijaya dan depan Dermaga Point, juga akan ditutup menyeluruh pada acara puncak JKPI, Kamis (3/11/2022) nanti. "Parkir tersebut digunakan khusus bagi peserta atau tamu JKPI," timpalnya.

Baca Juga: Polrestabes Palembang Gagalkan Peredaran 2,1 Kilogram Sabu Malysia

2. Parkir alternatif diarahkan ke bawah Jembatan Ampera dan Sekanak Lambidaro

Akses Benteng Kuto Besak Palembang Ditutup Selama JKPI IXPersiapan even JKPI di Kawasan BKB Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang).

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam kemeriahan penyelenggaraan JKPI diimbau tidak parkir di Kawasan BKB Palembang. Namun bagi warga yang ingin menonton acara puncak, kendaraan silakan diparkir di luar plaza parkir BKB.

"Silakan cari tempat parkir di kawasan lain dan jalan saja ke BKB. Bagi warga yang menonton juga disediakan tempat," ujarnya.

Parkir kendaraan untuk warga Palembang yang ingin menyaksikan event JKPI diarahkan ke lokasi dekat dari kawasan BKB, bawah Jebatan Ampera, parkiran Sekanak Lambidaro, parkir PIM mal, dan Masjid Agung.

"Sedangkan jalan alternatif kendaraan tidak ada, karena banyak kawasan ke BKB saja yang ditutup. Jalan lainnya tidak ditutup, hanya saja parkir alternatif, jadi masyarakat berjalan dari tempat parkir ke kawasan BKB," jelas dia.

3. Pusat karnaval budaya JKPI hadir di BKB Palembang

Akses Benteng Kuto Besak Palembang Ditutup Selama JKPI IXKawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), Iqbal Rudianto menambahkan, Dispar dan DKP telah menyiapkan sejumlah agenda untuk menyambut seluruh peserta dari 73 kabupaten dan kota.

"Mulai dari penyambutan delegasi di Bandara SMB II Palembang, acara di rumah dinas Wali Kota, Rakernas di hotel, hingga berbagai kegiatan kesenian yang dipusatkan di BKB," katanya.

Menurut dia, setiap agenda yang dilaksanakan oleh panitia JKPI di Palembang akan menampilkan kesenian dan budaya khas kota yang memiliki kerajinan tenun songket atau peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

"Kesenian yang disiapkan seperti tarian Gending Sriwijaya dan teater tradisional Dul Muluk," jelas Iqbal.

4. Palembang sudah menjadi anggota JKPI sejak 2013

Akses Benteng Kuto Besak Palembang Ditutup Selama JKPI IXPersiapan even JKPI di Kawasan BKB Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan, peserta JKPI akan mengikuti seminar nasional dan dihibur dengan karnaval budaya, pertunjukan seni permainan tradisional, serta pameran khas Bumi Sriwijaya.

"Peserta akan berwisata air menyusuri Sungai Musi dan kegiatan ibadah salat subuh berjamaah," kata dia.

Direktur Eksekutif JKPI, Asfarinal menambahkan, JKPI merupakan organisasi dengan anggota yang berasal dari pemerintah kota atau kabupaten di Indonesia. Anggota JKPI mengedepankan pusaka alam atau pusaka budaya (tangible dan intangible).

"Palembang tercatat sebagai anggota JKPI sejak 2013 dan telah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Tujuan organisasi ini untuk menjaga kelestarian pusaka alam serta Benda Cagar Budaya (BCB) sebagai modal dasar untuk membangun di masa depan," jelasnya.

Baca Juga: Walhi Sumsel Bakal Laporkan Kinerja Harnojoyo ke Presiden 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya