8 Kelurahan di Lubuk Linggau Terendam karena Banjir Bandang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Banjir bandang terjadi di Lubuk Linggau akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (26/9/2021) kemarin. Akibatnya, delapan kelurahan terendam setelah sungai meluap karena debit air yang meningkat.
"Kejadiannya kemarin, kondisi air di lokasi saat ini sudah mulai surut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Ansori, Senin (27/9/2021).
1. Tak ada korban jiwa saat banjir bandang
Tingginya debit air itu merendam Kelurahan Wira Karya Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kelurahan Tanjung aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan Kelurahan Puncak Kemuning.
Termasuk Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II dan Kelurahan Dempo dan Kecamatan Lubuk Linggau Timur II.
"Tak ada korban jiwa dari peristiwa kemarin," kata dia.
Baca Juga: Banjir di Prabumulih, Warga Teriak Panggil Nama Wali Kota
2. Material yang masuk rumah warga sudah dibersihkan
Meski tak ada korban jiwa, namun seluruh rumah warga di delapan kelurahan yang terendam banjir rusak terkena air.
"Material banjir yang sebelumnya sempat masuk ke rumah warga sudah mulai dibersihkan. Tim masih waspada di lokasi kejadian untuk mengantisipasi jika ada banjir susulan," timpalnya.
3. Akses jalan sempat tertutup akibat longsor
Perubahan cuaca yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir tak hanya mengakibatkan banjir di Lubuk Linggau. Bahkan pada Minggu (26/9/2021) lalu, juga sempat terjadi longsor di Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
"Akibatnya akses jalan antara Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonon sempat terputus karena jalan tertutup longsor," jelas dia.
Baca Juga: Wako Palembang: Banjir Terjadi karena Gotong Royong Terhenti
4. Warga diimbau tetap antisipasi dan waspada cuaca ekstrem
Banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Empat Lawang yang mengakibatkan beberapa rumah warga di bantaran sungai menjadi rusak. Selanjutnya di Kabupaten Musi Rawas yang membuat banjir menggenangi Desa Pasenan, Kecamatan Stl Ulu Terawas.
"Warga diimbau tetap waspada ketika terjadi cuaca ekstrem, terutama yang tinggal di daerah perbukitan atau bantaran sungai," tandas dia
Baca Juga: Tergiur Uang Gaib, Warga Palembang Ini Kehilangan Rp1,2 Miliar