Warga di Sekitar Semburan Minyak Tambang Ilegal Dievakuasi
Pengeboran dilakukan tanpa memperhatikan standar keselamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin , IDN Times - Semburan minyak yang cukup kuat dari aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di Kelurahan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa hari lalu, mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat.
Pj Bupati Muba, Apriyadi, langsung menginstruksikan pihak kecamatan dan perangkat desa setempat segera mengevakuasi warga agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami prioritaskan upaya lokalisir agar minyak tidak mengalir hingga ke pemukiman warga, karena sangat rawan terjadi ledakan atau terbakar," ujarnya, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Minyak Mentah Menyembur Setinggi 10 Meter di Tambang Ilegal
Baca Juga: Bukannya Hilang, Aktivitas Tambang Minyak Ilegal Makin Marak di Muba
1. Pengeboran jauh dari standar keamanan
Sumur minyak ilegal masyarakat terdapat semburan minyak begitu deras. Diduga, semburan terjadi karena proses pengeboran yang tak memenuhi dari standar keamanan.
"Tentu menggunakan peralatan yang tidak sesuai standar dan tanpa pengawasan dari pihak berkompeten dalam proses ini," tegas Apriyadi.
Menurutnya, mengatasi illegal drilling minyak di sejumlah sumur tua Bumi Serasan Sekate bukan hal yang mudah, meski sudah banyak upaya untuk menangani masalah tersebut.
"Namun upaya tersebut masih terkendala oleh permasalahan kewenangan, di mana penindakan untuk pelaku illegal drilling bukan menjadi wewenang Kepala Daerah, melainkan wewenang Pemerintah Pusat dan aparat penegak hukum," jelasnya.
Baca Juga: Gudang Minyak Illegal di Jambi Terbakar, Ada 3 Kali Ledakan