Gudang Minyak Illegal di Jambi Terbakar, Ada 3 Kali Ledakan

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran

Jambi, IDN Times - Gudang minyak diduga illegal di pinggir Jalan Lingkar Barat, Kenali Asam Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, terbakar sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (15/8/2022). Asap membumbung tinggi dan memenuhi lokasi tersebut. Sempat terdengar ledakan sebanyak tiga kali saat kebakaran.

Minyak yang yang terkumpul di gudang pun mengalir keluar. Akibatnya, api merembet hingga ke jalan dan saluran air. Polisi dan pasukan TNI ikut mengamankan lalu lintas di sana. Tak cuma gudang, api juga membakar bangunan Toko Jaya Abadi dan tempat binatu di dekatnya.

Baca Juga: Polisi Otak Pembobolan ATM di Sumsel Terlilit Utang Judi Slot

1. Sempat terdengar ledakan di lokasi kebakaran

Gudang Minyak Illegal di Jambi Terbakar, Ada 3 Kali LedakanKebakaran gudang minyak sampai ke tengah jalan raya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi tiba di lokasi itu sekitar pukul 09.50 WIB. Sebanyak 45 orang petugas dikerahkan.

"Kami mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB. Yang terbakar ternyata tempat penampungan minyak. Ada tiga kali ledakan besar," jelas Kepala Damkar Kota Jambi, Feriadi.

2. Sejumlah truk dan bangunan ikut terbakar

Gudang Minyak Illegal di Jambi Terbakar, Ada 3 Kali LedakanSalah satu truk ikut terbakar di lokasi kebakaran gudang minyak di Jambi.

Setelah petugas berjibaku selama sekitar satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Petugas kemudian melakukan pendinginan sisa-sisa kebakaran tersebut. Saat itu terlihat sejumlah truk, sisa bangunan, dan kerangka tangki yang hangus dilahap jago merah.

"Pukul 12.00 WIB, pemadaman dan pendinginan selesai. Armada kembali ke Mako Damkar Kota Jambi," ujar Feriadi.

3. Polisi masih cari penyebab kebakaran

Gudang Minyak Illegal di Jambi Terbakar, Ada 3 Kali LedakanBekas kebakaran gudang minyak di Jambi dipasang garis polisi.

Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.

"Olah tempat kejadian perkara (TKP) masih kita lakukan. Pemiliknya sudah kita ketahui yang sekarang masih dalam pencarian," tuturnya.

Ia mengaku belum mengetahui pasti berapa lama gudang minyak ini beroperasi.

"Kami belum mengetahui berapa lama sudah berjalan. Kemungkinan selama satu tahun belakangan ini. Dulu dapat informasi gudang ini tidak ada aktif lagi. Tapi belakangan gudang ini kembali aktif," jelasnya. 

Baca Juga: Antrean BBM di SPBU, Pertamina Sumbagsel Bantah Batasi Kuota

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya