TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama Perwira Polres Pagar Alam Dicatut, Modus Jual Beli Mobil Lelang

Nama Kabag Ops Polres Pagar Alam dicatat penipuan mobil

(Kabag Ops Polres Pagar Alam Kompol Herry Widodo) IDN Times/istimewa

Intinya Sih...

  • Kasus pencatutan nama Kabag Ops Polres Pagar Alam untuk penipuan bisnis mobil mewah
  • Korban tertipu uang puluhan juta rupiah setelah percaya dengan modus penipuan yang melibatkan nama pejabat polisi
  • Kompol Heri Widodo mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut

Pagar Alam, IDN Times - Kasus pencatutan nama untuk tindak penipuan menimpa seorang perwira Polri. Kali ini nama Kabag Ops Polres Pagar Alam, Kompol Herry Widodo, dicatut pelaku penipuan dengan modus mengajak bisnis mobil mewah hasil lelang. 

Bahkan sudah ada korban yang tertipu uang puluhan juta, setelah percaya dengan bisnis yang ditawarkan karena melibatkan nama pejabat kepolisian di Polres Pagar Alam tersebut. 

Baca Juga: Panjar Getah Karet Rp100 Juta, Warga Palembang Merasa Ditipu

1. Kompol Herry imbau masyarakat berhati-hati

Ilustrasi Penipuan SMS pesan teks palsu atau konsep phishing (istockphoto.com/B4LLS)

Menyikapi hal ini, Kompol Heri Widodo mengimbau kepada masyarakat Pagar Alam dan sekitarnya agar waspada dan berhati-hati.

"Sekarang mulai marak terjadi di kota Pagar Alam kasus penipuan dari oknum tak bertanggung jawab yang mencatut nama pejabat polisi," ujarnya, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga: Modus Bisa Gandakan Uang, Kakek Dukun Palsu Diamankan Polisi

2. Pelaku mengajak bisnis mobil lelang dari institusi negara

Ilustrasi penipuan (Dok. paypal)

Modusnya para pelaku akan menghubungi calon korban mengatasnamakan seseorang atau pejabat, dan meminta dikirimkan uang dengan alasan bisnis mobil mewah hasil lelang.

"Mereka mengajak bisnis mobil lelangan dari salah satu institusi negara. Dengan modus korban diminta mengirim sejumlah uang dahulu," bebernya.

Ia mencontohkan kasus penipuan saat ini marak terjadi mencatut nama penjabat polisi, termasuk dirinya selaku Kabag Ops.

"Ada yang mencatut nama saya modusnya melalui akun Facebook. Penipu menggunakan foto dan nama saya kemudian menawarkan bisnis jual beli mobil lelang dengan keuntungan yang besar," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya