Lahan Sekolah Bersengketa, Guru SMK Pulang Memanjat Tembok
Ahli waris blokir jalan dan menyegel gerbang sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Sebuah video mempertontonkan sejumlah guru di SMK Negeri 3 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memanjat pagar tembok sekolah untuk keluar dari pekarangan.
Video itu viral di media sosial (medsos), karena ibu guru tak bisa keluar setelah pintu gerbang sekolah disegel oleh pihak ahli waris yang bersengketa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Gudang BBM Ilegal yang Terbakar Sudah Disewakan
Baca Juga: Hore, Polsek Tungkal Ilir Sediakan Bus Antar Jemput Siswa ke Sekolah
1. Ahli waris blokir sejumlah akses jalan
Ahli waris yang menyegel sekolah membuat para guru dan siswa termasuk warga sekitar, harus melewati hutan yang cukup berliku. Blokade ini bermula dari sengketa lahan di kawasan hutan kota Kayuagung. Pihak keluarga ahli waris Jalil bin Dirga Dekana, meminta Pemkab menyelesaikan sengketa lahan di SMK Negeri 3 Kayuagung.
“Sudah beberapa hari dari pemblokiran jalan hutan kota sampai saat ini belum ada tanggapan atau kepastian dari pemerintah,” ujar Husin sebagai perwakilan keluarga ahli waris.
Baca Juga: Mulai Oktober, Siswa Kelas 4 SD di Palembang Wajib Ikut ANBK