TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Curi Kambing, Pria di Ogan Ilir Tewas Ditangkap Polisi Lampung

Keluarga temukan luka lebam dan memar akibat benda tumpul

(Jenazah Firullah saat diterima pihak keluarga di Ogan Ilir) IDN Times/Istimewa

Ogan Ilir, IDN Times - Firullah, pria asal Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan (Sumsel) meninggal usai ditangkap polisi atas dugaan kasus pencurian yang telah dilakukannya.

Pria 33 tahun itu dituduh mencuri kambing di wilayah Lampung Utara. Saat ditangkap, kondisi Firullah masih sehat dan keluarga kaget saat mendapatkan kabar jika Firullah dilaporkan sudah meninggal. 

1. Ditangkap dalam kondisi sehat, dipulangkan jadi mayat

jabarekspres.com

Sang istri, Iriani hanya bisa histeris saat membuka kantong jenazah suaminya pada, Jumat (27/1/2023) sekira pukul 22.00 WIB. Saat diperiksa, jasad suaminya terdapat lebam di wajah dan paha hingga kaki mengalami patah.

Iriani mengaku suaminya sehat walafiat saat ditangkap oleh polisi yang mengaku dari Lampung. Namun Iriani mengaku saat suaminya ditangkap pihak kepolisian tak membawa surat penangkapan.

"Saat itu polisi yang berjumlah puluhan orang itu juga mendobrak pintu rumah dengan maksud mencari senjata api. Namun polisi cuma membawa pisau dapur dan parang, serta pelat nomor mobil milik suami saya," ujarnya.

2. Pihak keluarga tak terima dan akan melapor ke Mabes Polri

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak terima atas kematian suaminya, Iriani akan mencari keadilan. Sebab ia memastikan kondisi suami sehat tidak kurang apapun. Namun begitu dipulangkan, kondisi suaminya sudah meninggal dunia.

"Banyak saksinya, suami saya baik baik saja saat ditangkap bahkan suami saya tidak melawan sama sekali," ungkapnya.

Pihak keluarga diakuinya akan melapor ke Divpropam Polda Sumsel maupun Polda Lampung hingga ke Mabes Polri untuk meminta pertanggungjawaban serta kejelasan dari kasus yang dialami Firullah.

"Suami saya akan kami visum dulu sebagai dasar laporan dan akan segera memakamkannya," ujarnya.

3. Kades sebut polisi tak tunjukkan surat perintah penangkapan

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Desa Muara Penimbung Ilir, Novriadi mengungkapkan, saat ini pihak keluarga maupun Pemerintah Desa belum mengetahui kasus apa yang menyebabkan Firullah ditangkap.

Karena, pada saat penangkapan, polisi tidak menunjukkan surat perintah penangkapan serta polisi darimana juga tak ada kejelasan sama sekali.

"Demikian pula penyebab kematian warga kami ini juga tidak tahu, karena tidak ada selembar kertas pun yang diterima pihak keluarga dari rumah sakit," terangnya.

Baca Juga: Sindikat Pencuri Ternak di Lampura Ditembak Polisi, 1 Pelaku Meninggal

Berita Terkini Lainnya