Banjir di Musi Rawas Akibatkan Pengolahan Air Bersih di Muba Terhambat
Air keruh karena kiriman banjir dari kabupaten Musi Rawas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Sejak banjir melanda sejumlah daerah di Sumsel seperti Kabupaten Musi Rawas dan sekitarnya beberapa hari terakhir, berdampak pada suplai air bersih di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Naiknya debit air membuat aliran air Sungai Musi menjadi keruh, dan tidak bisa digunakan sebagai bahan baku air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik Muba.
Baca Juga: Ini Daftar Sambungan IPAL Siap Pasang 2023 di Palembang
Baca Juga: Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAM
1. Pengolahan air bersih terhambat
Direktur Umum PDAM Tirta Randik, Firdaus Marvels mengatakan, air baku menjadi keruh sehingga sulit diolah. Keruhnya air baku disebabkan kiriman banjir di Kabupaten Musi Rawas.
"Memang benar air baku dari Sungai Musi mengalami kekeruhan akibat banjir yang terjadi kemarin. Akibatnya, pengolahan untuk menjadi air bersih menjadi terhambat," ujar Firdaus, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Tarif PDAM Tirta Musi Palembang Jenis Rumah Tangga Naik 15 Persen