TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkutan Kereta Api Babaranjang di Muara Enim Setop Sementara

Imbas terjadi kemacetan puluhan kilometer di perlintasan rel

(Anggota Sat Lantas Polres Muara Enim saat mengatur lalu lintas) IDN Times/Istimewa

Muara Enim, IDN Times - Mobilitas kendaraan di Jalan Lintas Muara Enim-Palembang, tepatnya di desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Muara Enim, semakin tinggi jelang H-2 lebaran dan mengakibatkan kemacetan panjang.

Bahkan terpantau antrean kendaraan roda 4 mengular hingga puluhan kilometer. Diduga kemacetan tersebut lantaran mobilitas angkutan kereta api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang).

Beberapa pengendara roda empat tujuan Palembang-Semendo, Muara Enim, mengambil jalur lain menuju Batu Raja dan keluar di Persimpangan Muara Meo kemudian menuju Kecamatan Semendo Raya.

Baca Juga: KAI Palembang Tambah Rangkaian Kereta Antisipasi Lonjakan Penumpang

Baca Juga: Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas Timur

1. Angkutan batu bara picu kemacetan

(Anggota Sat Lantas Polres Muara Enim saat mengatur lalu lintas) IDN Times/Istimewa

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Divisi Regional III Palembang PT KAI, Yuskal Setiawan, agar menghentikan sementara pengangkutan batu bara KA Babaranjang

”Kami mohon waktu pengangkutan batu bara dengan Babaranjang dihentikan sementara dulu semuanya, karena tidak ada solusi lain kepada PT KAI melalui Kepala Divisi Regional III Palembang," ujarnya.

2. Pihak KAI diminta mengecek ke lapangan

(Anggota Sat Lantas Polres Muara Enim saat mengatur lalu lintas) IDN Times/Istimewa

Penghentian sementara harus dilakukan mengingat petugas di lapangan harus mengurai kemacetan, apalagi antrean kendaraan sudah terjadi cukup panjang hingga puluhan kilometer di Simpang Belimbing dan di perlintasan sebidang yang ada di Desa Ujanmas Baru.

Kapolres juga meminta pihak PT KAI memeriksa kondisi tersebut bersama Polres Muara Enim, agar dapat memberikan solusi atas kemacetan yang ditimbulkan.

“Kita juga berkoordinasi agar pihak PT KAI dapat bersama mengecek ke lapangan hari ini atau besok bersama kami di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: 9.000 Kendaraan Masuk Palembang, Didominasi Pemudik dari Pulau Jawa

Berita Terkini Lainnya