Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas Timur

Tim cepat tanggap siapkan mobil derek antisipasi kemacetan

Palembang, IDN Times - Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas Palembang-Betung menjadi perhatian lebih dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pasalnya, penumpukan kendaraan mulai terpantau dan menimbulkan kemacetan di beberapa titik perlintasan.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan panjang saat puncak arus mudik di Sumatra Selatan (Sumsel). Pemudik pun diminta lebih santun dalam berkendara dan tidak saling mendahului satu sama lain.

"Pemudik diharapkan sabar dan tidak menyalip ketika situasi sedang padat. Kalau tetap dilakukan, lalu lintas akan terkunci," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga: Muhammadiyah Salat Id Hari Jumat, Catat 17 Lokasinya di Palembang

1. Banyak faktor penyebab kemacetan di Jalintim Sumatra

Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas TimurKemacetan di Jalan Lintas Timur Sumatra ruas Palembang-Betung kilometer 14 alami kemacetan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Albertus mengatakan, Jalintim Palembang-Betung rawan terjadi kemacetan karena beberapa faktor, salah satunya saling salip menyalip antar kendaraan menggunakan sisi badan jalan, lalu kerusakan kendaraan, hingga pasar tumpah ruah.

Selain menimbulkan, kemacetan juga menimbulkan bahaya bagi pengendara lain. Belum lagi jika terjadi kecelakaan. Ia mencontohkan kejadian pada Selasa (18/4/2023) malam, saat sebuah mini bus menyalip dan menabrak tronton dari arah Jambi.

"Apalagi di ruas tersebut banyak aktivitas pasar tumpah dan memiliki kontur jalan yang berkelok serta menanjak," jelas dia.

Baca Juga: 9.000 Kendaraan Masuk Palembang, Didominasi Pemudik dari Pulau Jawa

2. Mulai terjadi penumpukan di jalan nasional

Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas TimurKemacetan di Jalan Lintas Timur Sumatra ruas Palembang-Betung kilometer 14 alami kemacetan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dari pantauan IDN Times di kilometer 14 tak jauh dari perbatasan Palembang-Banyuasin, kepadatan lalu lintas sudah mulai terjadi sejak H-3 hingga H-2 Idul Fitri. Meski belum menimbulkan kemacetan yang mengkhawatirkan, kepadatan lalu lintas patut diwaspadai.

Jalan yang lebar di perbatasan akan terus menyempit saat memasuki jalan nasional di Banyuasin. Kondisi ini membuat perlambatan lalu lintas. Belum lagi truk logistik yang juga melintas di lokasi turut menambah kepadatan.

"Melihat kepadatan kendaraan ini bisa dilihat dari banyaknya kendaraan pribadi keluar Tol," ujar dia.

3. Sumsel mulai dipadati kendaraan pribadi dari luar daerah

Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas TimurKemacetan di Jalan Lintas Timur Sumatra ruas Palembang-Betung kilometer 14 alami kemacetan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mobil derek di simpang tiga Taman Kota Betung untuk mengantisipasi beragam kemungkinan kemacetan saat arus mudik.

"Kami juga telah menerjunkan tim reaksi cepat jika terjadi kepadatan atau kemacetan panjang," jelas dia.

Ari tidak menampik ada belasan ribu kendaraan masuk ke Kota Palembang saat puncak arus mudik. Sejauh ini, DIshub Sumsel terus melakukan langkah antisipasi mencegah kemacetan.

"Sudah banyak terlihat kendaraan pribadi dari luar Sumsel yang masuk ke Palembang," tutup dia.

Baca Juga: Angkutan Barang Dilarang Lewat Jalur Lintas Timur Palembang-Jambi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya