TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Pasar di Muba Bakal Diubah Jadi Pusat Grosir Antar Kabupaten

Pj Bupati melobi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

(Pasar Randik Sekayu yang akan direvitalisasi menjadi pusat grosir pasar tradisional modern) IDN Times/Yuliani

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, berencana merevitalisasi dua pasar tradisional di Kecamatan Sekayu menjadi pusat grosir perdagangan antar kabupaten.

Pj Bupati Muba, Apriyadi, menemui langsung Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, untuk membahas rencana Pemkab Muba menggarap revitalisasi kedua pasar tersebut.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar Cinde

Baca Juga: Belum 2 Tahun, Pasar Ikan Modern Palembang Kini Terbengkalai

1. Bangkitkan perenomian daerah pasca pandemik

(Pasar Randik Sekayu yang akan direvitalisasi menjadi pusat grosir pasar tradisional modern) IDN Times/Yuliani

Rencananya, dua pasar yang difokuskan dalam revitalisasi ini yakni Pasar Perjuangan menjadi pusat perbelanjaan modern, dan Pasar Randik menjadi pasar tradisional modern sekaligus pusat grosir perdagangan kabupaten. 

"Persepsi pemerintah pusat dengan Pemkab Muba sudah sama dalam hal membangkitkan perekonomian pasca pandemik, terutama di sektor perkebunan dan perdagangan, tinggal saat ini kita siapkan realisasi konkretnya," ujar Apriyadi, Rabu (27/7/2022).

2. Wamendag siap bawa investor ke Muba

( Pj Bupati Muba Apriyadi saat menemui Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Selasa (26/7/2022) IDN Times/Istimewa

Ia mengungkapkan, revitalisasi kedua pasar ini akan menjadi etalase bangkitnya perekonomian di sektor perdagangan Kabupaten Muba. Pemkab Muba meminta dukungan maksimal dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Apalagi dalam audiensi tersebut, Wamendag menyatakan siap mendorong dengan menghadirkan investor untuk membangun ikon di Sekayu. 

"Dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah daerah bekerja sama pihak ketiga. Tidak menggunakan dana APBD maupun APBN. Hal ini tentunya dapat membangkitkan dan menumbuhkan perekonomian, misalnya kita bangun mini mal, pusat perkantoran, dan hotel, untuk menunjang Kota Sekayu sebagai Ibu kota kabupaten," jelasnya.

Baca Juga: Spanyol Jadi Pasar Baru Ekspor Batu Bara Asal Sumsel 

Berita Terkini Lainnya