Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar Cinde

Proyek Pasar Cinde mangkrak sejak Alex Noerdin turun 2018 

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mencabut kontrak pengerjaan pembangunan pasar modern Cinde dari pengembang Aldiron. Pembangunan Aldiron Plaza Cinde sudah mangkrak sejak 2018 lalu.

"Sudah saya putus kontraknya. Nanti kita akan lakukan pembangunan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," ungkap Deru, Jumat (17/6/2022).

1. APBD 2023 disiapkan untuk Pasar Cinde

Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar CindeGubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)

Deru menjelaskan, pembangunan Pasar Cinde akan tetap dilakukan atas kerja sama antara Pemkot Palembang dengan Pemprov Sumsel. Pihaknya bakal memulai pembangunan pada tahun anggaran mendatang.

"Pasar tetap akan dibangun nanti dengan APBD 2023," ujar dia.

Baca Juga: Riwayat Kawasan Cinde: Makam, Lokasi Perang dan Apartemen

2. Pasar Cinde dibangun dengan konsep awal

Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar CindeIlustrasi bangunan pasar Cinde lama (IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas PU Perkim Sumsel, Basyarudin Ahkmad mengatakan, pembangunan Pasar Cinde akan berlanjut dengan konsep awal. Pihaknya akan menambah sentuhan arsitektur terbaru untuk mempercantik desain yang sudah ada.

"Tetap mengembalikan kembali warisan sejarahnya dan memadukan konsep modern yang dipadukan sky bridge menuju Pasar Cinde," jelas dia.

3. Pasar Cinde sebagai pusat bisnis yang mangkrak di Palembang

Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar CindeGubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pedagang Pasar Cinde yang sudah menanti pembangunan sejak 2016 lalu, sudah dialokasikan ke luar pasar untuk mengisi lapak di sisi luar sembari menunggu pembangunan dilakukan. Pada konsep awal, Pasar Cinde diniatkan menjadi Central Bussiness District di Kota Palembang.

"Kita sudah kalkulasikan anggaran untuk pembangunan Pasar Cinde bakal memakan anggaran hingga Rp250 miliar. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan para pedagang yang sudah lama menanti," tutup dia.

Baca Juga: Pedagang Cinde Palembang Lebih Takut Jarum Vaksin Ketimbang Jarum Tato

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya