TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Sriwijaya Jurusan Bengkulu-Palembang Terjun ke Jurang, 24 Tewas 

Jatuh di jurang di Desa Prahu Dipo Pagaralam

proses evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Senin (23/12)/IDN Times/Istimewa

Pagaralam, IDN Times-Sebanyak 24 penumpang Bus Sriwijaya meninggal dunia dan 13 penumpang lainnya menderita luka-luka, setelah Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu - Palembang jatuh ke jurang Liku Lematang, di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Senin (23/12) sekitar pukul 23.15 WIB. 

Informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palembang, setelah meneriman informasi kecelakaan tersebut, langsung melakukan operasi penyelamatan di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan.

1. Korban selamat dan meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam

Proses pencarian dan evakuasi Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Desa Prahu Dipo, Pagaralam, Senin (23/12)/IDN Times/Istimewa

Informasi yang diterima IDN Times dari Kantor SAR Palembang, jumlah total penumpang Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang tersebut ada 37 orang. Semua korban yang selamat dan meninggal dunia sudah di bawa ke Rumah Sakit Besemah, Kota Pagaralam. 

"Kejadiannya di jurang di Desa Prahu Dipo dini hari tadi. Kawan-kawan melakukan operasi penyelematan pagi ini sekitar pukul 08.35WIB. Jumlah penumpang ada 37 orang, 24 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat," tulis Kakansar Palembang dalam informasi tersebut. 

Baca Juga: Bus Sriwijaya Terjun Bebas ke Jurang Sedalam 150 Meter di Pagaralam

2. Semua pihak di Kota Pagaralam turut mencari korban Bus Sriwijaya

Petugas gabungan menemukan korban Bus Sriwijaya saat di evakuasi dari Desa Prahu Dipo, Pagaralam, Selasa (24/12) pagi/IDN Times/istimewa

Karena lokasi jurang yang cukup dalam, maka banyak pihak yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut. Tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres, BPBD, Tagana dan masyarakat Pagaralam ikut bahu membahu mencari korban, yang jatuh ke dalam sungai. 

Dalam proses pencarian itu, tim gabungan tersebut mengerahkan truk personel Pos SAR Pagaralam, Palsar mountaineering, serta GPS.

Berita Terkini Lainnya