TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Penculikan Babysitter di Palembang, Pelaku Minta Rp100 Juta

Pelaku kirim video babysitter & minta uang tebusan

Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma Sakti

Palembang, IDN Times - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menyelidiki kasus penculikan terhadap seorang babysitter yang viral di media sosial. Pelakunya menyiksa korban R (25) dan mengancam orang terdekatnya

Dalam video tersebut diketahui jika korban mengalami berbagai siksaan mulai dari ancaman dibunuh hingga dipukul, dan ditodong pisau oleh pelaku. Sebagai bentuk ancaman bagi kerabat korban, pelaku mengirimkan video kekerasan tersebut kepada kerabat korban dan meminta uang Rp100 juta jika yang bersangkutan ingin kembali.

Tidak tanggung-tanggung, dalam video itu, babysitter beberapa kali diinjak dan digantung, hingga korban lemas terperosok di lantai.

"Aku dak takut mati, lajulah (saya tidak takut mati silahkan saja)," ujar R sambil ditodong pisau oleh pelaku.

Baca Juga: Sebut Corona Sumsel Impor, Herman Deru: Jalur Tikus Sulit Dideteksi 

1. Kejadian penculikan terjadi hari Selasa kemarin

Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma sakti

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus penculikan dan pengancaman tersebut. Kejadian penculikan terjadi pada hari Selasa, (14/4), sedangkan kasus penculikan baru diketahui pada hari Rabu (15/4) setelah majikan korban melapor.

"Kita sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Karena adalah kasus yang menonjol kita menurunkan sebanyak dua tim," jelas dia.

Baca Juga: 10 Potret Banjir Palembang di Tengah Pandemi Corona

2. Ancaman Rp100 juta jika ingin korban selamat

Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma Shakti

Kasus tersebut bermula pada Selasa kemarin, ketika R pamit dari rumah majikannya untuk membuat laporan telah tertipu belanja online. Saat itu korban melaporkan kasusnya di Polres Ilir Timur 1 Palembang. Namun karena bukti transaksi yang dilakukan kurang, laporan tersebut pun ditolak.

Korban lalu bergegas menghubungi majikannya untuk meminjam rekening koran. Belum sempat pesan dibalas, sudah muncul video kekerasan yang diikuti ancaman bagi orang terdekat korban termasuk majikannya.

"Pelaku sempat menghubungi majikan korban serta tempat penyaluran babysitter tersebut. Mereka meminta uang tebusan bervariasi dari Rp50 juta sampai Rp100 juta," ujar dia.

Baca Juga: 17 Ribu Pelanggan PDAM Palembang Gratis Air 2 Bulan

Berita Terkini Lainnya