TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Medsos! Pria di Palembang Diserang Sajam Depan Rumah 

Keluarga laporkan kejadian ke Polrestabes Palembang

CCTV yang merekam aksi penyerangan di depan rumahnya di Jakabaring (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Aksi premanisme mengegerkan masyarakat Plaju. Itu saat laki-laki bernama Ivan diserang secara membabi buta di depan rumahnya menggunakan senjata tajam. Aksi penyerangan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, menunjukan detik-detik penyerangan.

Aksi premanisme tersebut diposting akun Instagram @palenbangwikwikwik, dimana segerombolan orang datang menyerang korban. Aksi penyerangan tersebut diketahui terjadi di perumahan Top Amin Mulia Genteng Hijau, Blok E6, No 11, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. 

Baca Juga: Pemkot Palembang Wacanakan Tarik Kendaraan Dinas, ASN Beralih Naik LRT

1. Korban sudah melaporkan penyerangan ke Polrestabes Palembang

Ilustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban Ivan diketahui baru pulang bekerja dan turun dari kendaraannya, tiba-tiba segerombolan orang berbaju preman datang menghampiri. Korban belum sempat memarkirkan kendaraannya melompat untuk menyelamatkan diri hingga motornya terjatuh.

Korban memilih melarikan diri masuk ke dalam rumah menghindari amukan gerombolan tersebut. Menurut istri korban Yuli, sang suami tidak memiliki musuh. Namun dilihat dari video penyerangan tersebut Yuli menilai penyerangan tersebut terencana.

"Ada luka di sini (punggung), akibat bacokan. Akibat kejadian ini kami sudah membuat laporan di Polrestabes Palembang," jelas Yuli, Sabtu (14/1/2022).

2. Rumah korban turut diserang para pelaku

Ilustrasi (Shutterstock)

Karena korban berhasil melarikan diri ke dalam rumah, para pelaku mengamuk dan merusak kendaraan korban yang tergeletak di depan rumah. Menggunakan sajam dan benda tumpul lainnya, para pelaku secara membabi buta menyerang barang-barang yang bisa dihancurkan.

"Tak hanya menyerang, mereka sudah menghancurkan rumah juga. Setelah itu mereka langsung melarikan diri," jelas dia.

Baca Juga: Dinkes dan BPOM Palembang Minta Penjualan Ciki Ngebul Distop

Berita Terkini Lainnya