TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral di Medsos, Seorang Ayah di Palembang Cari 3 Anaknya yang Hilang

Polisi perdalam laporan sang ayah

Rachmat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang atas kehilangan anaknya (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Sudah satu pekan, Rachmat (49) warga Mayor Zen, Lorong Sukamana, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, menanti kepulangan tiga orang anaknya. Padahal saat itu ketiga anaknya berna,a Nasida Putri (15), M. Shofi Rizqullah (12), dan M. Yahfi Rizqullah (11), hanya pamit pergi ke sekolah.

Rachmat berkomunikasi terakhir dengan anak-anaknya itu pada Senin (16/6) lalu. "Tidak tahu mereka ke mana, dan saya harap mereka bisa segera ditemukan," jelas Rachmat, Selasa (23/6).

Baca Juga: Abangnya Sudah Hilang Selama Tiga Tahun, Nadya Cari Bantuan di Tiktok

1. Anak tertua sempat pamit untuk ke sekolah untuk legalisasi ijazah

Foto ketiga anak hilang di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Nasywa anak tertua Rachmat sempat meminta izin untuk melegalisir ijazah di SMP Negeri 37 Palembang. Namun di sore hari, dirinya tidak menemukan anak-anaknya lagi di rumah.

"Yang paling besar minta izin ke sekolah untuk legalisasi ijazah. Biasanya mereka ada di rumah, tidak mau ke mana-mana kalau tanpa izin dari saya," ujar dia.

2. Sudah cek di tempat keluarga tapi nihil

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Rachmat sudah mencari ketiga anaknya tersebut ke tempat neneknya dan keluarga mantan calon istrinya. Namun dirinya juga tak menemukan anak-anaknya. Hal ini membuat Rachmat bingung bukan kepalang.

"Dari tempat neneknya sudah saya cari, mereka hanya menitipkan kunci rumah lalu pergi tidak tahu ke mana. Rumah keluarga mantan istri saya juga tidak ada, semuanya sudah saya cari namun tetap tidak ketemu. Saya harap mereka cepat pulang," jelas dia.

Rachmat pun mendatangi sekolah untuk mengklarifikasi perihal keperluan anaknya mengurus ijazah. Tapi pihak sekolah mengaku tidak melihat kedatangan anaknya itu.

Setelah usaha pencariannya tak membuahkan hasil, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Jumat (19/6) lalu.

Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Masih Gunakan Rapid Test

Berita Terkini Lainnya