TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ustad Kondang nan Kocak Asli Palembang, Ahmad Taufik Hasnuri Berpulang

Sudah siapkan wasiat minta dimakamkan di Banyuasin

Kondisi kediaman Ustad Taufik dipenuhi pelayat (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times -Masyarakat Palembang di rundung duka. Pasalnya, salah satu ustad yang punya kedekatan emosional dengan para jemaah, Ustad KH Ahmad Taufik Hasnuri (45) meninggal dunia, pada pukul 08.40 WIB pagi ini.

Kabar tentang berpulangnya ustad yang dikagumi wong Palembang karena matericeramahnya kerap diselingi guyonan khas Palembang, dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Nasrun Umar.

"Inalilahi wainalilahi rojiun, telah berpulang, ustad KH Taufik Hasnuri, semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan dilapangkan kuburnya," kata Nasrun, saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/11).

1. Selalu pakai Bahasa Palembang setiap mengisi ceramah

Sekda Sumsel, Nasrun Umar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Saat IDN Times melayat ke rumah duka di Jalan KH Azhari Pedatuan Laut, 12 Ulu, Palembang, sangat terpancar suasana duka. Tampak juga begitu panjang antrean kendaraan dari para tamu yang ingin melayat. Terlebih jemaah dari Roudhotul Ilmi yang merupakan milik Almarhum Ustad Taufik.

Romli Arahman (66), satu jemaah, merasa terpukul terhadap kepergian orang yang sangat dihormatinya tersebut. Menurut Romli, Almarhum Ustad Taufik merupakan guru dan sosok jenaka yang baik hati.

"Cara beliau menyampaikan ilmunya mudah diterima dan sangat berkesan. Lihat saja, muridnya sampai ribuan," kata dia.

"Ustad Taufik selalu pakai bahasa Palembang, mudah dimengerti. Guyonannya dengan bahasa Palembang selalu membekas dalam ingatan kita," sambung dia.

Baca Juga: Hari Pahlawan Bagi Wong Palembang, Tak Cukup Hanya Diperingati

2. Selalu berpesan kepada muridnya agar terus meningkatkan kajian ilmu agama

Romli Ahzari jamaah ustad Taufik (IDN Times/Rangga Erfizal)

Romli melanjutkan, Almarhum Ustad Taufik memang sudah satu bulan ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Palembang. Karena mengalami penyakit ginjal dan jantung. Namun, semasa menjalani proses penyembuhan, Ustad Taufik tetap semangat dan terus memberikan petuah untuk semua muridnya.

"Dia selalu berpesan, masalah ilmu dan meminta muridnya meningkatkan kajian ilmu agama. Dia juga berpesan walaupun saya tidak ada, ada guru-guru lain yang bisa mengajar," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya