Terungkap, Motif Pengasuh Ponpes di OKI Cabuli Tujuh Santriwati
Tersangka membujuk korban dengan iming-iming ajarkan amalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
OKI, IDN Times - Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mengungkap motif pencabulan dan pemerkosaan tujuh orang santri wanita di sebuah pondok pesantren di Desa Tegal Sari Kecamatan Mesuji Makmur.
Dari hasil penyelidikan, tersangka MBM alias Agus (32) mengakui perbuatannya. Dalam pemeriksaan, Agus membujuk ke tujuh korban untuk belajar amalan untuk membantu orangtua mereka.
"Para santriwati kemudian diminta untuk datang ke ruang kelas sendiri-sendiri. Di sanalah tersangka memperkosa dan mencabuli korban sebanyak tujuh orang," ujar Kasubag Humas Polres OKI AKP Iriansyah, Sabtu (28/11/2020).
Baca Juga: Pengasuh Ponpes di OKI Perkosa 7 Santriwati di Bawah Umur
1. Kasus terungkap setelah satu korban melaporkan kejadian itu ke orangtua
Iriansyah menjelaskan, perbuatan bejat tersangka terungkap setelah salah satu korban melapor ke orangtuanya. Orangtua korban kemudian melapor ke Polres OKI.
Mengetahui perbuatannya sudah ketahuan, Agus pun sempat melarikan diri ke Lampung Selatan hingga berhasil dilumpuhkan.
Adapun korban tersebut bernama ER (15), RA (14), SM (14), RP (16), SL (16),ER (16) dan IN (17). Tiga orang santriwati diperkosa sedangkan empat lainnya dicabuli.
"Dalam modusnya, tersangka mengatakan amalan yang akan diajarkan mesti melalui pencabulan," ujar dia.
Baca Juga: Tahun Depan, 10 Ribu Guru Honorer Sumsel Terima Dana Insentif