TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terminal AAL Palembang Uji Coba Pertama GeNose ke Penumpang 

Di Terminal AAL penumpang balik ke Jawa meningkat

M Asyik sopir Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang mulai menggunakan GeNose C-19, Senin (12/4/2021). Tak cuma penumpang yang diperiksa untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun sopir yang datang dan keluar terminal turut dites.

"Uji coba ini kita lakukan selama sepekan ke depan. Setelah itu mulai berlaku menjadi syarat bepergian menggunakan angkutan darat," ungkap Kepala Terminal AAL Palembang, Elba Iskandar kepada IDN Times, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa, Terminal AAL Palembang Mulai Ramai

1. Batas 10 orang uji coba dalam sehari

Uji coba GeNose di terminal AAL Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Elba menjelaskan, terminal tipe A di ALL Palembang mendapat satu mesin tes GeNose dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dengan 300 plastik kantong udara. 

"Kita berikan sosialisasi terlebih dahulu. Penumpang yang ingin bepergian dan belum tes antigen akan diberikan opsi untuk GeNose. Selama masa uji coba, satu harinya dibatasi 10 penumpang," ujar dia.

2. Sopir ataupun penumpang diarahkan ke Puskesmas jika positif

Ujicoba GeNose di terminal AAL (IDN Times/Rangga Erfizal)

Elba mengaku masih menunggu tarif yang akan dikenakan kepada penumpang jika GeNose resmi digunakan di terminal AAL. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenhub.

"Seandainya ada penumpang yang positif di sini, kita arahkan ke puskesmas untuk tes lanjutan. Kalau antigen negatif dia boleh jalan. Kalau positif maka terpaksa tidak diizinkan bepergian," ujar dia.

3. Penumpang ke Pulau Jawa meningkat

Uji coba GeNose di AAL (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sedangkan tingkat keramaian penumpang jelang Ramadan mulai banyak, khususnya penumpang dari Sumatra yang berangkat menuju Pulau Jawa. Sejak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 13 tahun 2021 mengenai larangan mudik pada 6 Mei hingga 17 Mei nanti muncul, banyak penumpang memilih mudik lebih dini.

"Untuk yang dari Jawa ke Palembang mulai masuk sedikit. Paling sehari hanya enam bus. Tetapi untuk lintas Sumatra yang mengarah ke Padang terpantau ramai, karena di Palembang hanya transit," jelas dia.

Baca Juga: Langgar PPKM Mikro di Sumsel Bisa Penjara 3 Hari

Berita Terkini Lainnya