Sumsel Terapkan PPKM Mikro Mulai Besok Hingga 2 Pekan
Namun Epidemiolog menyebut penerapan ini terlambat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah pusat menetapkan Sumatra Selatan sebagai wilayah yang akan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai 6 April hingga 19 April mendatang. Hal itu dilakukan lantaran kondisi positivity rate (angka penambahan kasus) dan fatality rate (angka kematian) COVID-19 di Sumsel cenderung tinggi.
"PPKM Mikro seharusnya dilakukan sejak lama di Sumsel, sekarang tinggal kita melakukan sosialisasi mengenai teknisnya. Sebab kebijakan baru diambil hari ini. Jika tidak berubah, kita akan meniru PPKM Mikro Jawa dan Bali," ungkap Epidemiolog dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Iche Andriyani Liberty, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Mendagri Pertanyakan Angka Kematian COVID-19 di Sumsel yang Tinggi
1. Sumsel telah diingatkan Mendagri
PPKM Mikro sebenarnya sudah diwanti-wanti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat berkunjung ke Sumsel pekan lalu. Dua unsur angka sebaran kasus dan tingkat kematian dianggap mengkhawatirkan. Menurut Iche, jumlah kasus yang menurun tidak bisa mengaburkan fakta jika proses testing yang dilakukan pemerintah daerah minim.
"Minggu sebelumnya kasus aktif turun, kasus sembuh juga turun, lalu di Minggu ini ada kenaikan angka positivity rate yang naik menandakan testing kita turun," jelas dia.
Baca Juga: Tito Akui Pemerintah Kesulitan Lakukan Pembatasan Tekan COVID-19