TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Sembilan Bulan, Vaksinasi di Sumsel Baru 36,21 Persen

November ditarget tercapai 50 persen vaksin tersalurkan

Vaksinasi penumpang di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Sembilan bulan vaksinasi dilaksanakan serentak di Indonesia, Sumatra Selatan (Sumsel) masih kesulitan memenuhi target. Selama sembilan bulan itu pula, vaksinasi di Bumi Sriwijaya baru tercapai 36,21 persen.

Padahal sebelumnya, vaksinasi di Sumsel ditarget tembus 70 persen atau sekitar 6,3 juta orang pada awal 2022 mendatang. 

"Saat ini stok vaksin Sumsel masih terbatas. Rata-rata kiriman vaksin dari Kemenkes mencapai 471.000 dosis per bulan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: 300 Warga Palembang Terima Vaksinasi COVID-19 Merek Pfizer

1. Beberapa daerah di Sumsel terkendala kondisi medan yang sulit

Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Lesty menjelaskan, penyaluran vaksin yang masih terbatas ditambah sulitnya penyaluran ke beberapa daerah seperti OKU Selatan dan Empat Lawang. Kondisi medan yang berat membuat kedua wilayah belum maksimal dalam proses vaksinasi.

"Ada beberapa kawasan yang merupakan kawasan dataran tinggi dan perbukitan," jelas dia.

2. Kuota vaksin Sumsel naik meski tidak banyak

ilustrasi Vaksinasi di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk mencukupi target vaksinasi, Sumsel telah mengajukan beberapa kali penambahan kuota vaksin. Jika ingin sesuai rencana mencapai kekebalan komunal, maka dibutuhkan penambahan sekitar 1,5 juta vaksin per bulan.

"Setidaknya sudah ada tambahan dari Kemenkes RI untuk mempercepat vaksin. Jika tiga bulan sebelumnya kuota vaksin Sumsel hanya sekitar 350.000 dosis per bulan," jelas dia.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil di Palembang Baru 4 Persen

Berita Terkini Lainnya