Hisap Sabu Bersama Istri, Ketua KNPI Sijunjung Ditangkap Polisi

Ditangkap di ruko milik orang tua

Sijunjung, IDN Times - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Amrullah Saputra ditangkap jajaran Kepolisian Resor Sijunjung dengan sangkaan terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ia, ditangkap bersama istrinya Jumiati saat sedang mengonsumsi barang haram itu.

"Iya. Yang bersangkutan ditangkap bersama istrinya. Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Penangkapan itu, dilakukan pada Kamis sore kemarin," kata Kasi Humas Polres Sijunjung, AKP Taufik, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Propam Dalami Bukti Pencopotan 2 Kapolsek di Sumsel Terkait Minyak Ilegal

1. Ditangkap di rumah orang tua tersangka

Hisap Sabu Bersama Istri, Ketua KNPI Sijunjung Ditangkap PolisiIlustrasi borgol. Dok. IDN Times

Dijelaskan Taufik, penangkapan terhadap Amrullah beserta istrinya itu, bermula masuknya laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemui kedua tersangka sedang mengkonsumsi sabu.

"Keduanyanya, ditangkap di sebuah ruko milik orang tua dari tersangka Amrullah,"ujar AKP Taufik.

2. Disaksikan masyarakat setempat

Hisap Sabu Bersama Istri, Ketua KNPI Sijunjung Ditangkap Polisiakuratnews.com

Taufik bilang, proses penangkapan dan penggeledahan terhadap kedua tersangka, disaksikan perangkat dan masyarakat setempat. Dari hasil penggeledahan itu, ditemukan sejumlah barang bukti berupa satu plastik klip warna bening didalamnya berisikan serbuk kristal diduga narkotika golongan 1 jenis sabu.

Lalu, juga ditemukan alat hisap bong terbuat dari botol minuman yang pada bagian tutupnya sudah dilobangi dan di pasang pipet. Satu unit handphone, dua pipa kaca (pirex) yang pada bagian ujungnya, sudah terpasang kompeng, satu korek api gas dan, satu buah plastik klip bekas pembungkusan sabu.

3. Bisa merusak otak, secara fungsional maupun struktural

Hisap Sabu Bersama Istri, Ketua KNPI Sijunjung Ditangkap Polisiilustrasi sabu-sabu suntik (jamestownsun.com)

Diketahui, sabu-sabu bisa menyebabkan kerusakan progresif pada otak, bahkan bisa sampai parah! Mengacu pada studi dalam jurnal Biological Psychiatry tahun 2009, pemakaian sabu yang berat dalam jangka panjang bisa merusak otak, baik secara fungsional dan struktural.

Bahkan, setelah pemakaiannya dihentikan, aktivitas biokimia di otak yang berubah membutuhkan waktu untuk menjadi normal. Walau begitu, pada banyak kasus, disfungsi di neuron otak bisa memperbaiki dirinya sendiri.

Melansir Verywell Mind, sabu bisa merusak otak dengan cara memicu kematian sel-sel otak dan menyebabkan perubahan neurotransmiter akut. Selain itu, penyalahgunaan jangka panjang bisa mengubah transporter dan reseptor seluler otak (bagian yang bertanggung jawab menyampaikan pesan ke seluruh otak).

Padahal, transporter dan reseptor ini terlibat dalam mengatur suasana hati. Jika bagian ini mengalami kerusakan, maka seseorang akan mengalami gejala cepat marah, mudah cemas, depresi, dan insomnia.

Berdasarkan studi dalam jurnal Addiction Science & Clinical Practice tahun 2010, mantan pemakai yang bebas dari sabu-sabu selama enam bulan mendapat skor yang lebih rendah pada keterampilan verbal, motorik, dan tugas psikologis daripada mereka yang tidak pernah menggunakan barang haram tersebut.

Baca Juga: 787 Hewan Penular Rabies di Padang Panjang Divaksin 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya