300 Warga Palembang Terima Vaksinasi COVID-19 Merek Pfizer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 masih dilakukan di Palembang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang beberapa kali melaksanakan vaksinasi massal untuk mengejar target kekebalan komunal hingga 100 persen. Berbagai merek vaksin diberikan. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, hingga terakhir merek Pfizer.
"Saat ini warga bisa mendapatkan vaksin Pfizer. Untuk jumlah memang terbatas dan hanya diberikan di beberapa pelaksanaan vaksin masal. Tergantung pihak mana yang menyelenggarakannya," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty kepada IDN Times, Senin, (25/10/2021).
1. Vaksin pfizer untuk menutupi kekurangan stok Sinovac
Menyoal berapa banyak dosis vaksin Pfizer yang akan diberikan kepada masyarakat Palembang, Dinkes belum dapat merinci jelas. Sebab vaksin tersebut hanya diberikan untuk menutupi kekurangan kuota Sinovac, dan dosis lainnya untuk jatah Banyuasin dan Ogan Ilir (OI).
"Kalau tidak cukup (vaksin sinovac) baru yang Pfizer ditambahkan. Kalau khusus pfizer belum, karena memang vaksin umum kita kan Sinovac," kata dia.
Baca Juga: Sumsel Butuh 3 Tahun Mencapai Kekebalan Komunal
2. Penerima vaksin Pfizer baru 300 orang
Saat ini baru sekitar 300 orang penerima vaksin Pfizer untuk dosis pertama. Namun vaksinasi tersebut hanya dapat diperoleh dari vaksinasi massal bekerja sama sejumlah pihak, dan tidak bisa didapatkan secara mandiri di fasilitas kesehatan (faskes).
"Hari ini (Senin) Pfizer dosis pertama diberikan vaksinasi massal kerja sama Polda Sumsel dan Yayasan Budha Tzuchi," timpalnya.
Baca Juga: Pasang Surut Vaksinasi Menganju Herd Immunity Tanah Air
3. Genjot vaksinasi di sejumlah sekolah tiap kecamatan
Kepala Dinkes Palembang, dr Fenty melanjutkan, pihaknya juga mempercepat vaksinasi di tingkat kecamatan melalui sekolah setiap hari untuk mengejar herd immunity bagi masyarakat.
"Pemkot menggenjot agar capaian vaksinasi sesuai target hingga akhir tahun," tamnahnya.
4. Penerima vaksinasi di Palembang baru 51 persen
Berdasarkan data Dinkes Palembang, pencapaian vaksinasi sudah mencapai 58 persen. Namun karena persoalan sistem, data sementara tercatat baru 51,9 persen. Dinkes Palembang bakal memberikan layanan vaksinasi optimal hingga 70 persen di akhir Oktober 2021.
"Maka itu masyarakat jangan longgar prokes, karena ancaman gelombang ketiga secara teori bisa saja terjadi. Sebab vaksinasi kita itu hanya bertahan selama enam bulan," tandas dia.
Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil di Palembang Baru 4 Persen