TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sopir Hotel RC Palembang Tewas Tertusuk 2 Lubang di Ruang Karaoke

Polisi masih buru pelaku

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Sopir Hotel RC, AY (35), meregang nyawa setelah terkena tusukan benda tajam sebanyak dua lubang, saat terlibat perkelahian satu lawan satu di salah satu ruang karaoke, yang berada di Jalan Perindustrian I Km 9, Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (27/10) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.

Saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Myria, korban masih mengerang kesakitan. Namun, setibanya di rumah sakit dan diperiksa dokter, nyawa korban AY tak tertolong lagi.

Menurut keterangan salah satu saksi yang juga merupakan kakak korban, Zuliza (43), adiknya sempat cekcok dengan seorang karyawan hotel bernama Didi (35).

"Saya lagi cuci mobil di bawah. Lalu saya naik ke atas dan mencari room boy bernama Angga, karena saya lihat beberapa ruangan kotor. Tidak lama, ada Didi (Pelaku) datang membuka ruangan karaoke nomor 231 dengan kunci sendiri," jelas Zuliza, Minggu (27/10).

1. Korban sempat mengetahui perutnya berdarah akibat ditusuk pelaku

IDN/Istimewa

Dari penuturan Zuliza, di dalam ruangan tersebut ada 5 orang, yakni korban AY, Angga room boy, satu laki-laki dan dua perempuan yang tidak dikenali saksi. Kelima orang tersebut sedang duduk di kursi sambil mendengarkan musik.

Sesaat kemudian pelaku Didi datang dan masuk ke ruang karaoke tersebut. Korban AY pun datang mendekati pelaku, dan terjadi cekcok hingga keduanya terlibat dalam perkelahian.

"Mereka bergulat di depan pintu. Saat akan di pisah, pelaku lari ke luar dan korban berteriak sambil membuka baju, perut aku berdarah. Saya kejar pelaku, tetapi diteriaki adek kau ditusuk. Lalu saya balik lagi menolong adik saya," ujar dia.

Baca Juga: Si Pembunuh Apriyanita masih Rekan Kerja di PU Balai Besar Palembang

2. Kakak korban berharap pelaku segeta ditangkap

IDN/Istimewa

Zuliza mengungkapkan, setelah penusukan itu korban langsung di bawa ke rumah sakit. Korban AY masih sempat mengerang kesakitan selama menuju ke rumah sakit Myria Palembang. Namun, saat diperiksa dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Harapan saya pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Korban meninggalkan satu anak," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya