TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sektor Pangan Paling Berpengaruh Selama PPKM di Palembang

Deflasi atau daya beli masyarakat hanya sebesar 0,06 persen

Wali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama di Palembang sejak Juli 2021 lalu, membuat kondisi ekonomi mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.

Sedangkan angka inflasi berada di 1,43 persen jika dibandingkan tahun lalu (year on year). Kondisi deflasi dan inflasi terjadi karena penurunan ekonomi di tengah masyarakat.

"Hal ini mungkin dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemik ini," ungkap Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Apresiasi Aturan PPKM Level 4 Lebih Fleksibel

1. Cegah deflasi berpengaruh di sektor pertanian

Illustrasi Inflasi dan Deflasi (www.ifuturecitizen.com)

Dalam rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah diminta menggenjot pertumbuhan ekonomi. Salah satunya memanfaatkan sektor pangan di Palembang.

Harnojoyo mengingatkan deflasi atau penurunan daya beli masyarakat, justru membuat para petani enggan mengembangkan sektor pangan. "Takutnya kondisi deflasi ini terbawa oleh para petani sehingga terjadi keterbatasan barang," jelas dia.

2. Kelonggaran PPKM diharap memperbaiki ekonomi Palembang

Ilustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Pihaknya berharap kelonggaran PPKM Level 4 di Palembang akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi. Mal dan kafe yang kembali beroperasi, diharapkan dapat memicu perputaran ekonomi berjalan baik untuk mencegah inflasi.

"Kalau tahun kemarin pertumbuhan ekonomi kita minus 0,25 persen, mudah-mudahan tahun ini meningkat di lihat dari gerakan dan geliat ekonomi di Palembang," ujar dia.

Baca Juga: Warga Palembang Diminta Tak Lupa Prokes Saat Pelonggaran PPKM

Berita Terkini Lainnya