Sakit Hati Melatarbelakangi Pembunuhan Adik Bupati Muratara
Keduanya tersinggung karena tak boleh ikut rapat internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel mengungkap motif pembunuhan Muhammad Abadi, adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni. Kedua tersangka menghabisi Abadi karena sakit hati.
Kedua tersangka Arwan (30) dan Ariansyah (35) saat mendatangi rapat pemenangan Kades di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, diusir dan tak boleh mengikuti rapat internal tersebut.
"Saat pertemuan berlangsung, tersangka Arwan tiba-tiba masuk sehingga ditegur korban. Mungkin menegurnya dengan kata-kata yang tidak diterima oleh pelaku sehingga ia tersinggung," ungkap Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Rumah Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Dibakar Massa
Baca Juga: Bupati Muratara Devi Suhartoni Minta Keluarga Besar Menahan Diri
1. Kedua tersangka siapkan sajam di mobil
Anwar menerangkan, Arwan pulang dan melaporkan dirinya diusir dari rapat kepada kakaknya. Keduanya pun kembali datang ke lokasi rapat mengendarai mobil. Awalnya Ariansyah datang ingin mengonfirmasi pengusiran. Namun ia dihalangi oleh korban lain bernama Deki. Ariansyah bahkan dilempar menggunakan kursi.
"Korban akhirnya emosi dan kembali ke mobil mengambil senjata tajam. Lalu setelah itu dia menyerang korban," ujar dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Turun Tangan Kejar Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara