Remaja SMP di Palembang Tewas Diduga Tertembak Peluru Nyasar
Korban koma sembilan hari karena peluru bersarang di otak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang meninggal dunia diduga terkena peluru nyasar. Korban bernama M Fajri Iskandar (14) meregang nyawa setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohamad Hoesain (RSMH) Palembang.
"Anak saya tak kunjung sadar (koma) sejak peluru bersarang di kepalanya dan tembus dari mata. Rencana mau dioperasi kalau keadaan membaik. Namun kondisinya menurun dan meninggal kemarin," ungkap Iskandar (43) ayah korban, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Dalam 2 Pekan, 4 Warga Sumsel Tertembak Peluru Nyasar
Baca Juga: 3 Karyawan Bank Plat Merah Tilap Uang Nasabah Rp1,3 Miliar
1. Korban sedang main voli saat terkena peluru
Nasib naas yang menimpa korban terjadi Rabu (28/12/2023) lalu. Saat itu korban bermain voli bersama teman-temannya di Perumahan Griya Tanjung Wahid, Kelurahan Gandus, Palembang.
Diduga peluru tersebut berasal dari senjata api jenis senapan angin. Hingga korban meninggal, keluarga tak kunjung mengetahui asal peluru tersebut.
"Anak saya waktu itu main sama teman-temannya. Tak tahu bagaimana bisa terkena peluru. Saya dikasih tahu oleh warga ketika baru pulang dari bekerja," jelas dia.
Baca Juga: Penampungan Minyak dari Tambang Ilegal Terbakar Lagi di Muba