TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rawat Kemerdekaan di Sumsel, Herman Deru Libatkan Generasi Millenial

Gubernur Sumsel ingatkan pemuda untuk jangan lupakan sejarah

Gubernur Sumsel bersama para Veteran pengisi kemerdekaan Indonesia di Griya Agung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, Hari Pahlawan selalu dimaknai dengan semangat para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Setiap generasi silih berganti menjaga semangat perjuangan para pahlawan, tak terkecuali generasi millenial di daerah.

"Kita punya tugas memelihara semangat juang itu kepada generasi lebih muda. Kita tularkan semangat ini ke daerah, harus kepada anak-anak SMA, SMP, harus kita kasih tahu kalau keadaan saat ini tidak ujug-ujug seperti ini, istilah pak Karno (Soekarno) itu Jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah," ujar Herman Deru, usai dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Harian Daerah, Badan Pembudayaan Kejuangan, Senin (11/11).

1. Generasi muda harus melanjutkan perjuangan dengan menghadapi kemajuan teknologi

Mengisi kemerdekaan tidak hanya dari memanggul senjata, tetapi memahami teknologi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru mengungkapkan, saat ini perjuangan generasi muda sangat berbeda dengan apa yang dilakukan para veteran perang saat itu. Karena para veteran berperang dengan semangat untuk mempertahankan kemerdekaan, sedangkan generasi muda saat ini harus menghadapi tantangan baru dalam mengisi kemerdekaan.

"Dulu legiun veteran berjuang, sekarang ini spirit era sudah berbeda, bukan lagi memanggul senjata, tetapi menghadapi teknologi yang sudah maju, ini jadi tantangan kita mengisi kemerdekaan," ungkap dia.

Baca Juga: Penuhi Janji Kampanye, Herman Deru Resmi Luncurkan Internet Masuk Desa

2. Pemprov Sumsel teruskan kemerdekaan dengan semangat membangun dimulai dari desa

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu melanjutkan, sesuai visi dan misi mengisi kemerdekaan, Pemprov Sumsel memulainya dari membangun desa untuk memajukan kabupaten/kota. 

"Kita tidak akan ada hari ini kalau tidak ada mereka. Saya hadir untuk mempertahankan semangat juang mereka, menjaga spirit itu, yang akan saya tularkan kepada masyarakat Sumsel. Semangat itu tidak boleh luntur walau kita sudah merdeka. Kita harus mentransformasi spirit, ilmu mereka. Pembangunan di mulai dari desa dengan mewujudkan konektifitas," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya