Program RJIT Kementan Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian Sumsel
Petani Sumsel harap RJIT bisa diperluas ke daerah lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada para petani di seluruh daerah agar produktivitasnya bisa optimal. Salah satunya melalui program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).
Program kerja di bawah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan itu, memperbaiki serta menyediakan saluran irigasi yang berperan penting terhadap proses cocok tanam.
"Program itu sudah banyak memberi manfaat bagi petani. Sebelum ada jaringan irigasi, pengairan tanaman tidak langsung ke persawahan sehingga panen padi dan jagung hanya satu kali dalam setahun," kata Hartani, petani padi dan jagung di Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Sektor Kehutanan dan Perikanan Jadi Peluang Kerja Terbesar di Sumsel
Baca Juga: Sumsel Mulai Bisnis Ekonomi Pertanian dan Pangan Lewat Hebitren
1. Pengairan mendorong panen hingga tiga kali
Menurutnya sejak ia bertani pada 1995, pengairan dilakukan secara bergantian dan hasil panen yang didapat tidak maksimal. Namun setelah ada pembangunan irigasi di kawasan pertanian, mereka bisa panen bisa dua sampai tiga kali dalam satu tahun.
"Setelah panen padi, petani bisa juga menanam jagung dan kebutuhan perairan tercukupi sejak ada irigasi. Jadi antara irigasi untuk padi dan jagung bisa tercukupi semuanya," ungkapnya.
Baca Juga: Petani Sumsel Bisa Jual Hasil Panen Lewat Aplikasi Pak Tani