TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polrestabes Sebut Kecelakaan Simpang Dogan Palembang Akibat Kelalaian 

Berniat ingin mengurangi kecepatan malah menginjak gas

Ilustrasi kecelakaan simpang dogan palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang masih memeriksa Endang Kurniawati (38), pelaku yang menabrak pasutri di kawasan Simpang Dogan Palembang. Pelaku disebut lalai hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan bayi berusia tujuh bulan dirawat intensif di rumah sakit.

"Ini murni kecelakaan serta kelalaian dari sopir," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Bayi 8 Bulan Korban Kecelakaan di Simpang Dogan Palembang Kritis

Baca Juga: Pasangan Suami Istri di Palembang Tewas Ditabrak, Anak Korban Kritis

1. Sopir ingin injak rem tapi menekan gas

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari hasil pemeriksaan diketahui jika sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya. Saat itu, dirinya sedang mengendarai mobil Toyota Innova dan kaget melihat ada motor korban di depan kendaraan hingga terjadi kecelakaan.

"Sopir saat itu gugup melihat motor sudah dekat dengan mobil, dan mau ke kiri atau ke kanan. Berniat ingin mengurangi kecepatan, malah menginjak gas," jelas AR Sikakum.

Baca Juga: Bocah Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Sipin OKU Selatan

2. Polisi sudah lakukan gelar perkara

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban dan pelaku bersama-sama melaju dari arah Simpang BLK menuju kawasan Simpang Dogan. Saat di TKP, pelaku dengan mobil yang dikendarainnya menghantam motor yang ada di depan hingga para korban terjatuh dan mobil menghantam kedai penjual kelapa.

"Untuk pemeriksaan sudah kita tingkatkan dengan melakukan gelar perkara di TKP," jelas dia.

Baca Juga: Seorang Pelajar Perempuan Lumpuh Akibat Dirundung Temannya

Berita Terkini Lainnya