TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Ogan Ilir, Ilyas Inginkan PDIP Bisa Koalisi dengan Golkar

PDIP - Golkar merupakan partai pemenang pilkada 5 tahun lalu

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam menyatakan, akan kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kalau memang ingin menang, PDIP harus realistis berkoalisi dengan Partai Golkar. Karena kedua partai ini adalah partai pemenang di wilayah Ogan Ilir," ujar dia, di sela-sela Rakerda I PDIP di Palembang, Selasa (25/2).

1. Persilakan partai lain yang ingin berkoalisi

Rakerda I DPD PDIP Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ilyas mengungkapkan, di DPRD Ogan Ilir sendiri Partai Golkar memiliki delapan kursi sedangkan PDIP tujuh kursi. Dengan komposisi tersebut, sudah sangat cukup untuk mengusung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.

"Tidak menutup kemungkinan juga kalau ada partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi. Kita terus berkomunikasi bahkan dengan semua partai. Apakah nanti maju bersama Golkar dan siapa calonnya silakan tanya ke sana. Untuk partai lain yang mau bergabung kita persilakan," ungkap dia.

Baca Juga: KPU Sebut Pilkada Serentak Sumsel 2020 Tak Ada Calon vs Kotak Kosong

2. Ilyas Panji sebut karakter pemilih Ogan Ilir yang lebih kesukuan tak berpengaruh

Rakerja I PDIP Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ilyas yang juga Sekretaris Umum DPD PDIP Sumsel itu menjelaskan, baik PDIP maupun Golkar mulai mengerucutkan nama bakal calon. Meski yakin bakal diusung PDIP, namun dia menyerahkan keputusan pada Dewan Pimpinan Pusat PDIP.

Menurut Ilyas, karakter pemilih Ogan Ilir yang terkenal dengan kesukuan justru tidak akan berpengaruh pada Pilkada serentak ini. Karena masyarakat Ogan Ilir sudah cerdas dan penuh toleransi.

"Di Ogan Ilir gak ada pemilihan lewat kesukuan. Orang Papua bisa nyalon di Ogan Ilir. Kita ini Bhineka Tunggal Ika. Kita mempersiapkan diri jauh sebelum Pilbub, dengan turun ke masyarakat, dan masyarakat bisa menilai apa yang kita perbuat," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya