Petani di OKU Tewas Tersetrum Alat Penghalau Babi
Korban ditemukan pemilik kebun sudah meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Jamaludin (58), ditemukan tewas diduga tersetrum alat penghalau babi hutan dan monyet. Jenazah ditemukan pemilik kebun Holidi (32) saat berkeliling ke tempat miliknya di Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Selasa (27/1/2021).
"Dugaan sementara, korban tersengat aliran listrik yang berada di kebun jagung milik saksi. Korban diduga terkena alat penyetruman yang dibuat menggunakan Accu dengan tegangan 40 volt," ungkap Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Mursal, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Prabumulih Ditangkap
1. Pemilik lahat menyalakan setrum saat tinggalkan kebun
Menurut keterangan pemilik lahan, alat penyetruman tersebut mengelilingi kebun jagung seluas satu hektare (ha). Alat tersebut juga digunakan untuk menghalau hewan yang akan masuk ke kebunnya. Saksi Holidi yang bermalam di kebun saat itu mengaku tidak mendengar suara mencurigakan.
Usai bermalam saat meninggalkan kebun untuk mengambil perbekalan sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya pun sempat menghidupkan mesin penyetruman.
"Ketika korban kembali ke kebun sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya langsung mematikan alat penyetruman. Dirinya lantas berkeliling mengecek kebun dan menemukan korban tidak bernyawa," jelas dia.
Baca Juga: Napi Lapas Merah Mata Palembang Pasok Sabu dari Malaysia