TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Hamil 6 Bulan, Seorang Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Kos

Diduga terjadi pendarahan saat lakukan aborsi

IDN Times/Sukma Shakti

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan muda berinisial IU (23) ditemukan meninggal dunia di kamar indekos di kawasan Muhajirin IV, Kecamatan Ilir Barat Palembang, Sumatera Selatan. Diduga korban meninggal sudah lebih satu hari karena saat dievakuasi tubuh korban sudah menunjukkan tanda membusuk dan membengkak

"Saat ditemui korban diduga sudah meninggal tiga hari. Dari pemeriksaan jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan," ujar Kanit Reskrim IB 1 Palembang, Iptu Ginting, Selasa (7/4).

Baca Juga: Beli Masker Rp36 Juta via Online, Yang Dikirim Ternyata Batu Bata

1. Korban sudah beberapa hari tidak keluar dari kos

Jasad korban saat dievakuasi dari kostnya (IDN Times/Istimewa)

Dari data yang di himpun di tempat kejadian perkara (TKP), IU diketahui sudah tidak keluar dari kos-kosannya sejak berapa hari yang lalu. Tetangga curiga setelah mencium bau busuk menyengat dari arah kamar korban.

Saat anggota polisi mengevakuasi jasad korban ditemukan banyak obat-obatan di sekitar korban dan darah yang telah mengering yang diduga darah dari korban.

"Saat korban ditemukan memang banyak obat-obatan yang ditemukan. Setelah dievakuasi kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Kami menunggu hasil visum dari korban," ujar Ginting.

2. Dari pemeriksaan luar tidak ada ditemukan tanda kekerasan

Jasad korban dibawa kembali ke kampung halamannya (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda kekerasan fisik yang dilakukan. Namun saat dilakukan pemeriksaan mendalam, dokter dikejutkan dengan penemuan janin.

"Pemeriksaan di kemaluan korban keluar jaringan dan kami heran. Setelah diperiksa ternyata ada janin diperkirakan usianya enam sampai tujuh bulan berada di popok korban," ujar dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Usulkan Anggaran COVID-19 Naik hingga Rp120 Miliar

Berita Terkini Lainnya