TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengelola Mal Siapkan Strategi Baru Jelang Pembukaan

Masuk mal harus tetap patuhi protokol kesehatan

Pengunjung mall berdatangan saat aturan mall kembali dibuka (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Dewan Perwakilan Daerah Sumatra Selatan (APPBI Sumsel), Co Ing, mengapresiasi langkah pemerintah Kota Palembang yang melonggarkan PPKM Level 4 di wilayah Kota Palembang.

Meski mal sudah mulai buka, namun kebijakan tersebut perlu penyesuaian lantaran banyak usaha yang jatuh bangun selama kebijakan mal ditutup sebelumnya.

"Bisnis mal seperti restart (mengulang) kembali seperti awal buka. Banyak penyesuaian yang dilakukan seperti pengurangan tenaga kerja," ungkap Co Ing, kepada IDN Times, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mal, Tempat Hiburan, dan Resepsi di Palembang

1. Kondisi keuangan pengusaha menurun sejak pandemik

Pengunjung mall berdatangan saat aturan mall kembali dibuka (IDN Times/Rangga Erfizal)

Co Ing menjelaskan, banyak pengusaha yang harus menyesuaikan kembali aturan mal. Keluhan mengenai beratnya membuka usaha di mal sudah sering diterima. Dengan kelonggaran aturan, pihaknya berharap ekonomi di sektor pasar retail dan mal dapat bernapas lega.

"Banyak keluhan yang saya dengar, tetapi para pengusaha berusaha mengikuti aturan yang ada. Kondisi keuangan pun tidak sebagus tahun 2020 atau 2019 sebelum pandemik," ujar dia.

2. Asosiasi ikuti kebijakan yang akan diambil pemerintah

Ilustrasi pemeriksaan suhu wisatawan masuk Palembang di terminal Alang Alang Lebar Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Menurut Co Ing, pihaknya akan menyesuaikan aturan dari Instruksi Mendagri (Inmendagri) dan Surat Edaran Wali Kota (Wako) Palembang mengenai pembukaan mal. Pusat perbelanjaan akan beroperasional selama 10 jam, yakni mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

"Tetap mall dibuka 50 persen, kita menyesuaikan kebijakan prokes. Kalau pun ada arahan masuk mall dengan kartu vaksin, akan kita setujui. Jika kebijakan dirasa perlu untuk masyarakat kita akan jalankan," jelas dia.

Baca Juga: Viral, Vaksinasi Massal di Palembang Membludak dan Bikin Kerumunan

Berita Terkini Lainnya