TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendaftaran Pilkada Sumsel Ditutup, Paslon 2 Daerah Lawan Kotak Kosong

KPU tetap berharap partisipasi politik meningkat

Petugas melakukan pengemasan kotak suara sebelum didistribusikan jelan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 (IDN Times/Prayugo Utomo)

Palembang, IDN Times - Dua bakal pasangan calon (paslon) Kepala Daerah di Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan, dipastikan melawan kotak kosong di pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Bakal paslon petahana OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar dan paslon petahana OKU Selatan, Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir, melenggang usai perpanjangan masa pendaftaran yang dilakukan hingga Sabtu (12/9/2020) lalu.

"Kita sudah menutup pendaftaran sampai 12 September lalu. Setelah diperpanjang tidak ada yang mendaftar. Sehingga kita pastikan kedua wilayah menghadapi kotak kosong," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Kelly Mariana kepada IDN Times, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Heri Amalindo Bupati PALI Positif COVID-19, Jalani Isolasi di RSMH

1. Empat calon dari empat kabupaten bakal jalani tes kesehatan

Komisioner KPU Sumsel Kelly Mariana (IDN/sidratul muntaha)

Kedua bakal paslon petahana resmi maju dengan dukungan seluruh partai politik (parpol) pengusung dan pendukung. Keduanya melanggeng setelah resmi mengirimkan berkas pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9/2020) lalu.

"Dalam waktu dekat kedua paslon akan melaksanakan tes kesehatan pada 16-17 September," jelas dia.

Sedangkan dua calon Musi Rawas Utara (Muratara) dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang sebelumnya absen tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, juga akan melakukan pemeriksaan bersamaan.

"Untuk Muratara nanti berbarengan dengan OKU Selatan dan OKU, karena hasil swab terakhirnya negatif dan dinyatakan sehat. Sedangkan untuk PALI masih menunggu hasil swab-nya hari ini," jelas dia.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada di Sumsel Diprediksi Tak Sampai 50 Persen

2. KPU sudah tetapkan target pemilih

Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kelly menambahkan, dalam menghadapi kotak kosong pihaknya tetap menargetkan partisipasi politik yang tinggi. Untuk di OKU, target tersebut mencapai 79 persen sedangkan OKU Selatan mencapai 77 persen dari jumlah suara.

"Tetap untuk mencapai partisipasi publik yang tinggi kita lakukan sosialisasi, pilkada akan tetap berlangsung dengan menggunakan protokol kesehatan agar aman dari sebaran virus," jelas dia.

Baca Juga: Ketua MPR Desak Pilkada Ditunda Jika Kasus COVID-19 Makin Meningkat

Berita Terkini Lainnya