TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab OKI Cari Investor, Ubah Teluk Gelam Jadi Rumah Sakit Wisata

Saat ini pemkab gunakan hotel sebagai PDP Center

Hotel yang disulap pemkab OKI sebagai PDP Center (IDN Times/Pemkab OKI)

OKI, IDN Times - Kawasan wisata Teluk Gelam yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini disulap menjadi kawasan medis berkonsep wisata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menjadikan dua hotel berbintang di sana sebagai lokasi merawat pasien dengan pengawasan (PDP).

Sejak COVID-19 menjadi pandemik, Pemkab mulai berpikir untuk menjadikan kawasan wisata itu menjadi rumah sakit. Pemerintahan setempat mendorong investasi di kawasan wisata tersebut.

"Kita akan membuat Medical Tourism, dan mengubah kawasan wisata menjadi rumah sakit. Tidak hanya untuk COVID-19 saja tapi bisa berlanjut ke depannya. Orang datang ke sini sebagai pasien, tetapi dia juga bisa memanfaatkan wisata di sekitarnya," ungkap Bupati, OKI Iskandar dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Rabu (24/6).

Baca Juga: Jumlah Pasien Meningkat, Ruang Isolasi Rumah Sakit di Palembang Penuh

1. Konsep berwisata sambil berobat

Peninjauan PDP center yang berada di teluk gelam (IDN Times/Pemkab OKI)

Menurut Iskandar, pengembangan Medical Tourism di Indonesia masih terbatas. Dirinya mencontoh Penang di Malaysia, yang menjadi tempat orang berwisata sekaligus berobat. Infrastruktur yang ada di Teluk Gelam sekaligus keindahan alam di sana menjadi daya tarik pihaknya untuk mewujudkan wisata berkonsep medis itu.

"Pasien yang mau berobat bisa sambil berwisata untuk mempercepat masa recovery," jelas dia.

Baca Juga: Bangun Kepercayaan Wisatawan, Cara Pemerintah Pulihkan Pariwisata

2. Ajak pemerintah pusat dan daerah bersinergi ambil peluang dari pandemik

Hotel di kawasan Teluk Gelam yang dirubah menjadi PDP Center (IDN Times/Pemkab OKI)

Iskandar juga menambahkan, pemerintah pusat maupun daerah harus menangkap peluang ini untuk memulihkan ekonomi akibat pandemik COVID-19, salah satunya dengan Medical tourism sebagai gebrakan.

"Kita hitung saja berapa banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang pergi ke luar negeri untuk berobat, bagaimana kita menangkap peluang di tengah pandemik ini dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap di dalam negeri" ungkap dia.

Baca Juga: Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April

Berita Terkini Lainnya