TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelajar SMA di Muratara Perkosa Bocah 10 Tahun Sudah Tak Bernyawa

Antara korban dan tersangka masih keluarga

Tersangka saat diamankan di Polsek Nibung (IDN Times/istimewa)

Musi Rawas Utara, IDN Times - Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kali ini korbannya anak di bawah umur berinisial IA (10), ditemukan tewas di kebun karet Blok C1 Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Sabtu (26/9/2020).

Kasus tersebut terungkap setelah pihak Polsek Nibung melakukan olah TKP dan menemukan tubuh korban dalam keadaaan tanpa baju. Korban diduga tewas sejak Kamis (24/9/2020) lalu.

"Kita mendapati laporan warga tentang penemuan mayat anak perempuan di kebun karet. Tim Reskrim Polsek Nibung mendatangi TKP untuk mengevakuasi sekaligus melakukan visum dan mencari keterangan saksi," ungkap Kapolsek Nibung, AKP Denhar, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Polisi Ungkap Jasad Janda yang Ditemukan di Pinggir Sungai Betung

1. Korban dicegat saat mengantar sembako

(Ilustrasi pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Dari olah TKP diketahui jika korban dilihat warga terakhir kali bersama Anto Wijaya (18), yang juga masih memiliki hubungan kerabat dengan korban. Anto merupakan pelajar SMA di Muratara. Korban diketahui mengantar bungkusan karung berisi sembako untuk ibunya di dalam kebun karet.

"Setelah bukti dikumpulkan, kita menginterogasi Anto Wijaya. Dirinya mengakui sudah membunuh korban dan memerkosanya. Anto langsung kita tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.

2. Kepala korban dibenturkan ke pohon karet

Ilustrasi Berita Pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari keterangan tersangka, dirinya memiliki dendam dengan ibu korban sehingga melampiaskan kekesalan terhadap bocah berusia 10 tahun tersebut. Tersangka mengaku sering dimarahi karena ketahuan mencuri di rumah korban.

Sesaat sebelum kejadian, korban dan tersangka bertemu di areal kebun karet. Dirinya lalu menanyakan di mana ibu korban. Namun korban justru marah atas kedatangan tersangka.

"Korban marah-marah lalu tersangka langsung menyeret korban ke dalam kebun karet dan langsung memukul tengkuk korban sebanyak dua kali. Tersangka membenturkan kepala korban ke batang pohon karet sebanyak tiga kali," jelas dia.

3. Korban diperkosa setelah tewas

Ilustrasi Pemerkosaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah memastikan korban meninggal, tersangka langsung melucuti pakaian korban dan menyetubuhinya. Setelah melakukan perbuatan itu, tersangka lantas meninggalkan korban begitu saja.

"Sejauh ini motif pembunuhan adalah dendam antara tersangka dan ibu korban," jelas dia.

Baca Juga: Apes, Anggota Polisi Palembang Diamuk Massa Saat Amankan Jambret

Berita Terkini Lainnya