Pasar Murah di Palembang Sepi Peminat, Kebanyakan Pembeli Justru ASN
Bahkan harga barang yang dijual pasar murah tak jauh berbeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengevaluasi sejumlah pasar murah yang dibuka di beberapa kantor kelurahan. Pasalnya, pasar murah yang ditujukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok kurang mendapat antusiasme masyarakat.
Bukannya diramaikan oleh masyarakat berpenghasilan rendah, pasar murah malah didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini terlihat saat Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, mengunjungi salah satu pasar murah yang ada di kawasan 9 Ilir.
"Kegiatan pasar murah ini harus dievaluasi, jangan sampai yang menikmati bukan masyarakat umum," ungkap Finda, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: TPU Kebun Bunga Palembang Terendam Banjir Usai Hujan 5 Jam
Baca Juga: MUI Ogan Ilir Nyatakan Ajaran Raja Adil Sesat dari Akidah Islam
1. Masyarakat memilih belanja di pasar
Finda mengaku sedikit kaget ketika mengetahui harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tak jauh berbeda dengan harga di pasaran. Kondisi itu membuat masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar ketimbang pasar murah.
"Kalau harganya sama saja dengan di pasar, apa yang jadi kelebihannya?" jelas dia.
Baca Juga: Gadis 16 Tahun di OKU Timur Diperkosa Teman Pria Kenalannya