TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Masih Jadi Sebaran Kasus Positif Tertinggi di Sumsel, 1.121

Masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Juru bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan, Yusri mengatakan, kasus penambahan positif hari ini ada 41 orang yang tersebar di 3 kabupaten/kota. Ada tiga klaster yang dipantau pemerintah. 

Kondisi itu membuat sebaran kasus positif di Sumsel masih tinggi dengan catatan positif terbanyak berada di Kota Palembang dengan total kasus 1.121 orang.

"Hari ini sebaran kasus baru masih tertinggi di Kota Palembang dengan penambahan 34 orang, disusul Banyuasin lima orang dan Musi Banyuasin dua orang. Total penambahan positif sejak Maret hingga Juni ada 1.721 orang," jelas Yusri, Sabtu (20/6).

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal

1. Transmisi lokal dan tiga klaster besar penyumbang kasus positif di Sumsel

Proses live report perkembangan COVID-19 di Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Menurut Yusri, kasus positif saat ini banyak terpapar dari transmisi lokal, baik klaster keluarga, tenaga medis, dan pasar. Gugus tugas mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan dengan disiplin COVID-19. Tanpa adanya kesadaran itu maka virus tak akan berhenti dengan cepat.

"Setiap aktivitas gunakan masker dengan benar, masker kunci pencegahan penularan. Di rumah ada orang tua dan anak-anak yang rentan tertular dan sangat berbahaya jika orang tua dan anak anak ini terpapar makanya gunakan masker," ujar dia.

2. Tambahan kasus sembuh dan meninggal di Sumsel hari ini

proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sedangkan pada kasus sembuh di Sumsel mengalami penambahan 12 orang hari ini. Mereka berasal dari Palembang lima orang, Lubuk Linggau tiga orang, Muara Enim satu orang, Ogan Ilir satu orang, Pali satu orang, dan Muba satu orang. Sehingga total pasien sembuh ada 751 orang.

Lalu kasus meninggal dunia juga ada penambahan satu orang dari Kota Palembang, sehingga total ada 67 orang.

"Kita sudah melakukan proses tracing yang luas. Kami mengimbau kepada masyarakat yang ada keluarganya PDP untuk melakukan isolasi sesuai peraturan yang disampaikan petugas kesehatan," jelas dia.

Baca Juga: Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April

Berita Terkini Lainnya