Operasional Armada PO Sriwijaya Pratama Disetop Sementara
Polda Sumsel ambil alih proses hukum bus naas Sriwijaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Manajemen dari Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya Pratama secara resmi menyetop sementara operasional armadanya, hingga proses investigasi peristiwa bus maut Sriwijaya selesai.
"Kami putuskan operasional lintas daerah sebanyak 20 rute yang biasa melayani Bengkulu-Palembang atau sebaliknya dihentikan. Keputusan ini berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan," kata perwakilan Manajemen Sriwijaya Pratama, Aji Supriadi, Jumat (27/12).
1. PO Sriwijaya Pratama tanggung semua kompensasi pegawai termasuk penumpang yang jadi korban
Aji mengungkapkan, kebijakan perusahaan untuk menyetop operasional ini jelas berdampak pada karyawan dan pekerja PO Sriwijaya Pratama. Meski demikian, kebijakan tersebut dilakukan pihak perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab dan berkabung terhadap korban jiwa yang menjadi penumpang bus Sriwijaya Pratama, yang terjatuh ke jurang Liku Lematang, Desa Prabu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, pada Senin (23/12) malam lalu.
"Kami juga sudah menyiapkan kompensasi bagi karyawan bus selama tidak beroperasi. Semuanya sudah kami pikirkan, tidak mungkin tidak ada tanggung jawab. Begitu juga dengan keluarga korban, kami berniat ingin membantu," ungkap dia.
Baca Juga: Pencarian Korban Bus Maut Sriwijaya Tetap Dilakukan hingga Pekan Depan