Muslim Bikers Indonesia Tolak Kekerasan Atas Nama Agama
MBI jalankan misi kemanusiaan lewat tim rescue dan ambulans
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aksi terorisme yang mengklaim agama Islam, dianggap tidak selaras dengan ajaran yang memberi warna bagi kehidupan. Itulah sepenggal cerita yang dibawa Pembina Muslim Bikers Indonesia (MBI), Ustaz Subhan Bawazier, saat datang ke Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Subhan sengaja mampir ke Palembang karena rangkaian tour dari Medan menuju Jakarta yang telah dilakukan sejak sepekan terakhir. Selain melihat keindahan Indonesia, ia juga menyempatkan napak tilas perkembangan Islam di berbagai daerah.
"MBI hadir dengan misi dakwah. Kami ingin menyampaikan bahwa aksi terorisme tidak dapat dibenarkan. Mereka mengatasnamakan Islam sebagai oknum yang ingin menebar teror," ungkap Ketua MBI Chapter Palembang, Muhammad Hafiz Taffhil, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga: Menag Sebut Masjid Kantor Pemerintah Menjadi Celah Masuk Radikalisme
1. MBI ajak dakwah dengan menolak unsur kekerasan
Menurut Hafiz, kajian yang diajarkan kepada anggota MBI merupakan ajaran yang menyejukkan. MBI sebagai wadah dan komunitas dari latar belakang penghobi motor dan dakwah Islam, mengajarkan para anggotanya saling berbagi ilmu agama dengan menolak unsur kekerasan.
"Kita banyak program belajar kajian agama Islam, kita menolak dan menggarisbawahi unsur kekerasan. Kita ingin melangkah dengan kepedulian sebagaimana ajaran Rasul kita, Muhammad SAW," tutur dia.
Baca Juga: Wagub Sumsel Desak Pusat Percepat Realisasi Pelabuhan Baru