Muba Serius Garap Energi Terbarukan dari Sawit
Muba olah sawit menjadi bioavtur dan biogasoline
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex, akan menjadikan Muba sebagai ibu kota Energi Baru Terbarukan (EBT) dunia pada 2030. Visi Muba itu digarap serius dengan mencari inovasi seperti energi yang berasal dari sawit.
Dodi meyakini, mengubah sawit menjadi bahan bakar minyak (BBM) akan sangat bermanfaat di kemudian hari. Pihaknya tengah melakukan uji coba penggunaan ETB di kendaraan (biogasoline) dan pesawat (bioavtur).
"Meski saat ini Muba kaya dengan cadangan energi fosil terbesar keempat di dunia seperti minyak bumi, batu bara, dan gas, namun semuanya merupakan energi yang akan habis oleh waktu. Kita memikirkan ke depan energi terbarukan yang dapat terus digunakan, salah satunya dengan pemanfaatan sawit," ungkap Dodi saat bedah buku 'Musi Banyuasin 2030: World Capital of Sustainable Energy Based on Palm-Oil (BOP)', Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Muba Produksi Industri Vegetable Oil dari Sawit Februari 2021
1. Energi terbarukan jadi jawaban embargo sawit Indonesia
Dodi menjelaskan, banyak tantangan yang dihadapi saat mengusulkan sawit menjadi ETB. Salah satunya ancaman blokade sawit Indonesia oleh pasar Eropa. Menurut Dodi, penolakan sawit merupakan hal biasa dalam perang dagang.
Banyak negara ingin menciptakan EBT baru yang dapat mengakomodasi komoditas mereka. Dodi melihat peluang Indonesia khususnya Muba dalam pengelolaan sawit untuk EBT yang lebih baik.
"Banyak cara dilakukan mulai dari kampanye sawit jahat, kita mempekerjakan perempuan (anak di bawah umur). Ini juga bentuk jawaban embargo dunia terhadap komoditas kelapa sawit Indonesia," jelas Dodi.
Baca Juga: Serius Garap Bensin Sawit, Muba Siap Operasikan Pabrik Tahun Depan
Baca Juga: 420 Petani di Musi Rawas Terima Program Peremajaan Sawit Rakyat