TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muba Produksi Industri Vegetable Oil dari Sawit Februari 2021

Memenuhi standar bahan bakar bensin sawit dan avtur

ilustrasi kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah melakukan program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) sejak tahun 2017 lalu. Hasilnya, pada akhir tahun 2020 lalu, 1.843 hektare (ha) lahan berhasil menghasilkan 1.000 ton Tandan Buah Segar (TBS).

Kondisi PSR ini diluuar dugaan pemkab. Itu lantaran sawit yang dihasilkan lebih cepat 11 bulan berbuah diluar skema yang telah ditargetkan.

"Usia tanaman menghasilkan (TM) sudah berproduksi lebih awal dari yang ditargetkan yakni 38 bulan tetapi usia 27 bulan sudah berproduksi," jelas Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, Sabtu (30/2021).

Baca Juga: Pemkab Muba Minta Rest Area Tol Muba-Jambi Diperbanyak untuk UMKM

1. Pemkab targetkan peremajaan 52 ribu hektare sawit rakyat

Bupati Muba Dodi Reza saat mengunjungi Kampus ITB untuk melakukan MoU terkait pembangunan pabrik IPO dan CPO serta pengembangan energi biofuel di Muba/IDN Times/istimewa

Dodi menilai, secara keseluruhan luasan lahan PSR di Muba yang akan dilakukan peremajaan sampai tahun 2024 sebanyak 52.000 ha. Hingga tahun 2019 lalu tercatat sudah terealisasi peremajaan seluas 12.380 ha. Pemkab meyakini, PSR akan menguntungkan bagi petani rakyat sebanyak 24.806 KK.

"Secara keseluruhan luasan kebun sawit rakyat di Kabupaten Muba mencapai luas 155.000 hektare," jelas dia.

2. Pabrik sawit beroperasi Februari 2021

Bupati Muba Dodi Reza saat mengunjungi Kampus ITB untuk melakukan MoU terkait pembangunan pabrik IPO dan CPO serta pengembangan energi biofuel di Muba/IDN Times/istimewa

Menurut Dodi, program PSR menjadi bukti sawit dapat menjadi energi berkelanjutan. Secara langsung, hal ini akan mematahkan isu miring jika sawit Indonesia selama ini buruk di mata dunia.

Menurutnya, Muba tengah merealisasikan penerapan standar good agriculture practices, dan tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik. Dalam hal ini, tidak hanya memperkuat sektor hulu tetapi juga membangun hilir dengan membangun pabrik sawit biofuel

"Pada Februari 2021 nanti Muba juga sudah dapat memproduksi Industri Vegetable Oil (IVO) yang memenuhi standar untuk bahan bakar bensin sawit (bensat) dan Avtur. Minyak kelapa sawit berasal dari lahan PSR yang dilakukan
oleh pekebun rakyat," jelas dia.

Baca Juga: Disbun Sumsel Catat Dua Masalah Perkebunan Karet 

Berita Terkini Lainnya