TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muba Jadi Percontohan Pertama Desa Keluarga Berkualitas Adaptasi Baru

Peran dan dukungan warga desa menjadi yang terbaik

Bupati Muba mendapat penghargaan dari BKKBN (IDN Times/Kominfo Muba)

Musi Banyuasin, IDN Times - Bumi Serasan Sekate menjadi wilayah percontohan untuk adaptasi baru keluarga berkualitas pertama di Indonesia. Hal itu didasarkan pada kualitas hidup masyarakat dan lingkungan Desa Sido Rejo, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin (Muba) yang disebut memiliki standar cukup baik.

"Desa Sido Rejo Keluang Muba ini memang sangat pantas menjadi percontohan, data sangat lengkap dan keren. Saya berharap, desa-desa di seluruh Indonesia dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Desa Sido Rejo Muba ini," ungkap Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Hasto Wardoyo, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Muba Pasang WiFi Gratis Hingga Pelosok, Permudah Siswa Belajar Online

1. Penilaian Desa Sido Rejo berasal dari keberhasilan jalani program KB

BKKBN serahkan penghargaan desa berkualitas ke Pemkab Muba (IDN Times/Kominfo Muba)

Hasto menilai, program adaptasi baru keluarga berkualitas dicanangkan oleh Presiden RI, Joko "Jokowi" Widodo. Desa Sido Rejo bahkan berhasil menjalankan program Keluarga Berencana dengan taraf keberhasilan yang tinggi, di mana mereka mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Tentu ini tidak terlepas dari komitmen dan dukungan yang masif dari Sang Bupati, Bapak Dodi Reza, ini harus terus ditingkatkan dan dimaksimalkan," jelas dia.

2. Bupati Muba apresiasi masyarakatnya

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/kominfo Muba)

Bupati Muba, Dodi Reza Alex menuturkan, keberhasilan menjadi desa percontohan tak lepas dari peran dan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat di Desa Sido Rejo sendiri.

"Niat warga untuk maju sangat tinggi, oleh karena itu Desa Sido Rejo ini menjadi percontohan Desa Keluarga Berkualitas Adaptasi," jelas Dodi.

Baca Juga: BKKBN: Akibat COVID-19, Populasi Dunia Tambah 2 Miliar dalam 30 Tahun

Berita Terkini Lainnya