TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantap! Biaya Pembangunan Pasar Ikan Modern Palembang Telan Rp24 M   

Sentra penjualan ikan pertama di Sumatera Selatan

Pixabay/ Fishwife

Palembang, IDN Times - Komisi IV DPR RI merespon rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membangun sentra penjualan ikan pertama di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan, sebenarnya pembangunan pasar ikan tersebut merupakan program Pemkot Palembang pada tahun 2018 lalu. "Setelah rapat bersama pada 17 Juli kemarin, diputuskan pembangunan ini langsung dimulai dan di target selesai 30 Desember ini," ujar dia, Senin (29/7).

1. Konsep modern untuk pasar Ikan Palembang

metro tv

Aprizal mengungkapkan, pasar ikan ini nantinya akan mengakomodir hasil perikanan air tawar dan laut. Untuk konsep, sambungnya, modern dengan menghilangkan kesan kumuh dari bayangan orang terhadap pasar. Bangunan pasarnya tiga lantai dan akan tersedia foodcourt bagi keluarga.

"Seluruh pedagang kita himpun di sini, ada 260 los. Selain untuk jualan ikan, ada juga untuk foodcourt berbahan ikan dan ada ruang edukasi perikanan juga dilengkapi pengolahan limbah,” ungkap dia. 

2. Dana pembangunan pasar ikan senilai Rp24 miliar

IDN Times/Rangga Erfizal

Lokasi pasar ikan tersebut, jelas Aprizal, sudah dibangun di wilayah Kenten, dengan menggunakan anggaran yang mencapai Rp24 miliar. Rencananya, pasar tersebut akan menggunakan pendingin berkapasitas besar.

"Rencananya kita gunakan klostorit atau mesin pendingin dengan kapasitas 100-200 ton. Semua konsep ini telah disiapkan Kementerian Perikanan, begitu juga dengan anggarannya," jelas dia.

Baca Juga: DPR RI Minta Cabut Izin Usaha Sawit di Sumsel yang Merugikan 

3. Pembangunan pasar baru 7 persen

IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo menuturkan, pembangunan pasar ikan modern ini merupakan hal yang sangat baik. Karena hasil perikanan di perairan Sumsel cukup besar. 

"Pembangunannya masih tertunda, namun diharapkan akhir Desember selesai, walau masih 7 persen yang penting selesai. Kita harapkan pembangunan ini tidak hanya menjadi simbol ganti pengurus, ganti pemerintah ganti juga program," tegas dia.

Berita Terkini Lainnya