TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor OKU Selatan Renggut Korban Jiwa, Korban Tertimbun 20 Meter 

Awalnya ditemukan sandal dan motor korban di lokasi longsor

Longsor di OKUS (IDN Times/BPBD Sumsel)

OKU Selatan, IDN Times - Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan merenggut korban jiwa, Minggu (10/5). Jasad Yoto (36) baru ditemukan setelah tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membongkar timbunan material tanah dan lumpur, Senin (11/5).

"Kejadian diperkirakan terjadi sekitar Minggu pukul 18.00 WIB sore, tapi lewat dini hari baru ditemukan usai dilakukan pencarian," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Senin (11/5).

Longsor yang memakan korban dari warga Kecamatan Pulau Beringin tersebut, terjadi di jalan penghubung Desa Pagar Agung menuju Desa Gunung Batu. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memindahkan material longsor.

Baca Juga: Dua Kabupaten di Sumsel Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

1. Korban tertibun tanah sedalam 20 meter

Proses evakuasi korban memakan waktu 7 jam (IDN Times/BPBD Sumsel)

Warga setempat awalnya hanya menemukan sandal dan motor milik Yoto di sekitar  lokasi longsor. Sedangkan jasadnya belum berhasil ditemukan. Proses evakuasi memakan waktu cukup panjang, yakni hampir sekitar 7,5 jam. Korban pun baru ditemukan di kedalaman 20 meter.

"Korban baru ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari di kedalaman tanah sekitar 20 meter, kita mengerahkan alat berat untuk mengebakuasi jasadnya," jelas dia.

2. Korban sudah dimakamkan pagi kemarin

Lokasi longsor di OKU Selatan (IDN Times/BPBD Sumsel)

Saat ditemukan korban meninggal dunia dan mengalami pergelangan tangan yang patah, serta badan penuh luka lecet. Korban pun akhirnya dimakamkan kemarin pagi, sekitar 09.30 WIB di TPU Pagar Panjang desa Pulau Beringin Utara, OKU Selatan.

"Korban sempat dibawa ke rumah orangtuanya di desa Gunung Batu atas permintaan keluarga. Lalu dimakam kan di Pulau Beringin," jelas Ansori.

Baca Juga: Dinsos Izinkan Warga Terdampak Bencana Terima Bansos COVID-19

Berita Terkini Lainnya