Kronologi Moge Pahri Azhari Kecelakaan, Hindari Lubang & Terperosok
Korban sempat membaik saat dirawat di Siloam Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Pahri Azhari, menghembuskan nafas terakhir setelah sepekan dirawat di rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Kamis (23/4).
Diketahui jika Bupati Muba periode 2008-2015 itu mengalami kecelakaan tunggal pada 16 April lalu, saat konvoi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, persis di kilometer 21 Musi Landas.
"Benar bapak meninggal tadi sekitar pukul 12.45 WIB. Bapak kecelakaan tunggal dan dirawat sejak Kamis (16/4), padahal kondisinya sempat membaik," ungkap perwakilan keluarga Pahri Azhari, Adriansyah Pertama Puspa kepada IDN Times (23/4).
Baca Juga: Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC
1. Moge Pahri terperosok setelah hindari lubang
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Avani Erliansyah mengungkapkan, Pahri mengalami kecelakaan tunggal saat membawa motor BMW R 1200 GS. Ia terjatuh dan terseret hingga motor yang ditungganginya terpelanting ke rawa-rawa pada Kamis (16/4) lalu.
"Kejadiannya sudah dari Kamis kemarin, sudah seminggu lalu. Beliau kecelakaan tunggal di Desa Rejo Dadi, Sembawa, Kabupaten Banyuasin. Tidak ada lawan dan murni kesalahan sendiri," ujar Avani.
Ia menjelaskan, informasi yang didapat Polres Banyuasin, kejadian laka tunggal itu terjadi saat moge yang dibawa oleh Pahri oleng karena menghindari jalan berlubang. Namun Pahri masih dalam keadaan sadar dan tidak ada luka spesifik ditemui di tubuhnya.
"Saat anggota kita ke sana sudah tidak ada lagi, sudah ibawa anggota klub motornya ke RS Siloam. Beliau membawa motor dan menghindari lubang yang ada hingga keluar jalur dan terjatuh ke rawa-rawa," ujar dia.
Baca Juga: [BREAKING] Mantan Bupati Muba, Pahri Azhari Meninggal Dunia