TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi Varian Corona B117 Masuk ke Palembang

Pasien Palembang ditemukan dari hasil uji sampel di Jakarta

Ilustrasi Petugas medis mengambil sampel antigen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan empat kasus varian COVID-19 baru di Indonesia. Varian corona B117 tersebut masuk sejak awal tahun lalu, salah satunya Kota Palembang pada 11 Januari 2021.

Kasi Surveilance dan Imunisasi dari Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Yusri, mengaku cukup kaget dari hasil pemeriksaan yang baru-baru ini diumumkan. Pasalnya hasil tes deteksi B117 tersebut diketahui usai pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

"Kita dapat informasi soal varian baru ini dari Kemenkes. Mutasi virus memang ada, masih dalam investigasi dan orangnya sudah sembuh," ungkap Yusri kepada IDN Times, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Varian Baru Corona B117 Masuk Palembang Sejak Desember 2020

1. Kasus pertama B117 tercatat di Palembang

Ilustrasi pemeriksaan rapid tes antigen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yusri mengakui, pihak Dinkes Sumsel selalu melakukan cross check ke pusat untuk proses pengendalian mutu. Selama ini, sampel-sampel hasil pemeriksaan swab dikirimkan dari laboratorium di Palembang ke Jakarta. Untuk kasus B117, ia mengatakan baru pertama di Palembang yang berhasil terdeteksi. 

"Setelah hasil diketahui, pasien langsung kita cek dan diketahui sudah sehat berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR terakhir yang negatif," ungkap Yusri.

2. Dinkes Sumsel lakukan tracing dengan kontak sampel pertama

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pihak Dinkes sudah melakukan tracing masif dari kasus pertama B117 di Palembang. Meski pasien telah sembuh, namun pihaknya tetap menelusuri orang terdekat dan kontak langsung penyintas, demi mengetahui ada tidaknya orang lain yang terpapar.

"Masih dalam investigasi, belum tahu jumlah yang kontak. Masih pengumpulan informasi dan keterangan serta pelacakan kontak," jelas dia.

3. Tidak ada perbedaan gejala dengan COVID-19 pada umumnya

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Yusri menilai, tidak ada perbedaan signifikan dari virus sebelumnya dengan varian B117. Gejala yang dialami pasien pun sama secara kasat mata. Dinkes masih mempelajari gejala pasien yang terpapar B117.

"Hampir sama, hanya saja yang bersangkutan ada pusing dan mual saat terpapar. Ini juga umum dialami pasien COVID-19," jelas dia.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru B117 Lebih Mudah Menular

Berita Terkini Lainnya