TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kodam II Sriwijaya Siagakan 2 Panser Amankan Ibadah Paskah

Personel disiagakan dan berkeliling wilayah

Personel Kodam II Sriwijaya berjaga di depan Gereja Santo Yosef (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Dampak teror yang terjadi di Makasar dan Jakarta beberapa waktu lalu, membuat tim pengamanan gabungan dari Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya turun tangan. Mereka memperketat pengamanan dalam rangka Jumat Agung dan rangkaian Paskah.

Dua panser milik Kodam II Sriwijaya disiagakan di dua tempat, Gereja Paroki ST Yoseph di Jalan Jenderal Sudirman dan Gereja Katolik Hati Kudus Paroki kawasan Kolonel Atmo Palembang.

"Untuk mobil panser itu sudah satu malam menginap di sini melakukan pengamanan. Ini dilakukan agar prosesi menjelang hari Paskah dapat berjalan lancar dan aman," ungkap Ketua Dewan Pastoral Paroki Gereja ST Yoseph Palembang, Fortunatus Sujadianto, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Perketat Daerah Pasca Teror Bom, Kapolda Pastikan Sumsel Aman

1. Jemaat disiapkan untuk berjaga-jaga

Anggota dari Polrestabes Palembang berjaga di Gereja Hati Kudus (IDN Times/istimewa)

Menurut Sujadianto, sedikitnya sekitar 20 orang anggota polisi dari Polrestabes Palembang dan tujuh anggota Kodam II Sriwijaya berada di lokasi melakukan pengamanan. Mereka disebar mengamankan lokasi pintu masuk gereja. Pintu masuk utama pun terpasang metal detektor.

"Seluruh jemaat gereja diperiksa secara ketat. Mereka diperiksa mulai dari barang yang dibawa hingga kondisi kesehatan," jelas dia.

2. Peribadatan dibagi dua sesi

Personel Kodam II Sriwijaya berjaga di depan Gereja Santo Yosef (IDN Times/istimewa)

Sujadianto menambahkan, ada beberapa rangkaian acara persiapan yang dilakukan jelang puncak perayaan Paskah. Pihaknya membatasi masyarakat yang akan beribadah, dan membagi  dua sesi sore dan malam hari.

"Tetap dilarang berkerumun, maksimal 1.000 orang. Jemaah akan dibagi di bagian dalam dan luar. Masyarakat juga diatur jarak sekitar satu meter antar jemaat," tutur dia.

Baca Juga: JK Imbau Pengurus Masjid Waspada Ada Kajian Keagamaan Bersifat Radikal

Berita Terkini Lainnya