Kemenprin Dorong Daerah Gerakan IKM untuk Pacu Ekonomi
Dinas Perindustrian daerah didorong lebih aktif majukan IKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenprin) menggelontorkan anggaran dekonsentrasi Rp49,05 miliar untuk meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM). Harapannya, IKM yang mendapat bantuan dan bimbingan tersebut dapat menembus pasar global dan menggerakan ekonomi Indonesia.
"Tahun ini isu resesi, jadi seoptimal mungkin dana dekonsentrasi dapat terserap agar pelaku IKM kita berporduktivitas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: 21 Ribu UMKM di Palembang Tak Lagi Terdata Terima Bantuan Pinjaman
Baca Juga: Wako Palembang Klaim Pendapatan Daerah Capai Rp40 Miliar Lewat JKPI
1. Daerah didorong majukan IKM desa
Reni menjelaskan, dana dekonsentrasi itu disalurkan pusat ke daerah melalui Dinas Perindustrian. Dana tersebut difokuskan untuk pelaksanaan tiga aspek utama pemberdayaan IKM.
"Ketiga aspek itu meliputi pembinaan melalui kegiatan One Village (Satu Desa Satu Produk), penanganan kemiskinan ekstrem, dan pendataan Industri Kecil Mengengah (IKM) di setiap provinsi se-Indonesia," jelas dia.
Penyaluran dana dekonsentrasi itu diharapkan bisa maksimal melalui penyerapan anggaran yang tepat guna. Beberapa daerah di Indonesia dinilai masih ada yang lambat dalam merealisasikan dana pusat untuk membantu IKM.
"Kami berharap jangan ada lagi Kepala Dinas yang lambat membuat perencanaan dan laporan pertanggungjawaban seperti tahun kemarin," jelas dia.
Baca Juga: Kawasan Ilir Barat Palembang Bakal Disulap Jadi Mal UMKM